GridHEALTH.id - Dalam hal kolesterol, kita sering mendengar tentang yang "baik" dan "buruk". Kolesterol "baik" (HDL/high density lipoprotein) dalam tubuh kita membantu menghilangkan kolesterol "jahat" (LDL/low density lipoprotein) dari aliran darah kita untuk membantu organ kita berfungsi dengan baik.Kadar kolesterol LDL yang tinggi dapat merusak arteri., membuat kita berisiko lebih besar terkena penyakit jantung, serangan jantung, meningkatkan risiko stroke, dan penyumbatan arteri.
Jadi jika dokter memberitahu kita bahwa kita perlu menurunkan kolesterol, maka inilah saatnya kita mulai berolahraga.
"Olahraga adalah tempat yang bagus untuk memulai jika Anda mencoba menurunkan kolesterol jahat," kata ahli jantung Leslie Cho, MD dari American Heart Association (AHA).
“Tapi itu tidak berhenti di situ. Menggabungkan olahraga dengan diet yang lebih sehat dan pilihan gaya hidup memberikan dampak terbesar.”
Bagaimana olahraga meningkatkan kadar kolesterol baik?
Olahraga berfungsi untuk menghilangkan kolesterol LDL yang berbahaya dan berlemak dengan meningkatkan kolesterol HDL. Menurunkan berat badan juga meningkatkan HDL.Menurut AHA, kolesterol tinggi disebabkan oleh dua elemen gaya hidup yang berjalan seiring: kurang olahraga dan kelebihan berat badan (di antara faktor lainnya).Jadi, dengan deduksi alami, mudah untuk melihat mengapa olahraga menjadi solusi no-brainer untuk meningkatkan kadar kolesterol.
Berapa banyak olahraga yang dibutuhkan untuk menurunkan kolesterol?
Latihan aerobik yang berulang dan melatih banyak kelompok otot, adalah latihan terbaik untuk menurunkan kolesterol. The American Heart Association merekomendasikan berolahraga setidaknya 30 menit lima sampai tujuh kali per minggu. “Anda dapat memulai dengan lambat dan meningkatkannya,” kata Dr. Cho.
4 jenis olahraga ringan yang cocok untuk penderita kolesterol tinggi
Baca Juga: Kebiasaan Buruk yang Menyebabkan Kolesterol Tinggi Pada Remaja
Baca Juga: Penyebab Utama Kaki Kapalan yang Jarang Disadari
1. Jalan cepat atau jogging
Tidak perlu melakukannya di treadmill atau elips dengan kecepatan penuh. Faktanya, jika kita tidak terbiasa berlari, kelebihan berat badan, atau memiliki masalah dengan persendian, hal itu bisa lebih berbahaya bagi tubuh kita daripada manfaatnya.Mulailah dengan berjalan santai di sekitar blok, lalu berjalan lebih jauh, lalu joging lambat. Kita tidak hanya akan menurunkan kolesterol, tetapi juga akan menurunkan tekanan darah.
2. Bersepeda
Bersepeda/bersepeda dapat membakar kalori sama banyaknya dengan joging, tetapi lebih mudah untuk lutut kita.
Yang harus kita lakukan adalah menemukan sepeda dengan ukuran yang sesuai dan nyaman dan berkendara menuju matahari terbenam kadar kolesterol yang sehat.
3. Renang
Jika berjalan, berlari, dan bersepeda terbukti terlalu membebani tubuh kita, berenang dapat mengatasi masalah kolesterol kita dengan cara yang sama efektifnya.Saat kita melakukan beberapa putaran di kolam, kita melatih seluruh tubuh dan kita melakukannya dengan cara yang dapat terasa terapeutik.