Find Us On Social Media :

Amankah Minum Susu Saat Mengalami Nyeri Sendi? Simak Jawabannya!

Susu untuk nyeri sendi yang baik yakni rendah lemak.

GridHEALTH.id - Konsumsi susu saat mengalami nyeri sendi masih menjadi hal yang banyak didebatkan.

Sejumlah penelitian bahkan telah dilakukan, namun para ahli terpecah pendapatnya terkait hal ini.

"Gambarannya suram, dan hasilnya tidak terlalu konsisten," kata Frank Hu, MD, PhD, profesor epidemiologi dan nutrisi Harvard T.H. Chan School of Public Health, dikutip dari Arthritis Foundation.

Pola makan yang tinggi lemak jenuh, seperti produk susu yang penuh lemak, memang berisiko meningkatkan peradangan.

Akan tetapi, asam lemak lain yang juga ditemukan dalam susu, menurut Frank Hu, bermanfaat bagi tubuh.

Bolehkah Minum Susu Saat Nyeri Sendi?

Nyeri sendi bisa disebabkan oleh banyak hal, salah satunya adalah peradangan yang kronis.

Mengutip Harvard Health Publishing, peradangan kronis yang terjadi di persendian dapat merusak tulang rawan, tulang, tendon, ataupun ligamen.

Kondisi ini kemudian menyebabkan beberapa gejala berupa nyeri, pembengkakan, dan kekakuan.

Kerusakan sendi bersifat progresif dan ireversibel.

Disebutkan sebelumnya, bahwa susu berlemak dapat meningkatkan risiko peradangan.

Lantas, apakah itu artinya susu untuk nyeri sendi bukan ide yang bagus dikonsumsi?

Meskipun ada klaim yang menyatakan susu menyebabkan peradangan, tapi sebenarnya minuman ini tetap bisa dikonsumsi.

Baca Juga: Hindari 5 Makanan Berikut, Bila Tak Ingin Merasakan Nyeri Sendi

Seperti yang diketahui, susu merupakan sumber kalsium, vitamin D, dan protein yang dapat membantu mencegah gout dan osteoarhritis (OA) agar tidak memburuk.

Apabila khawatir nyeri sendi malah bertambah buruk, pilihlah susu yang rendah lemak dan tidak mengandung kalori tambahan.

Minuman Untuk Nyeri Sendi

Selain susu yang dapat mengurangi risiko semakin memburuknya nyeri pada persendian, ada sejumlah minuman lain yang juga dinilai baik untuk kondisi ini.

* Teh: Mengutip laman Caryortho.com, berbagai jenis teh kaya akan sifat anti-inflamasi seperti folifenol.

Terutama teh hijau yang mempunya senyawa aktif bernama epigallocatechin-3-gallate (EGCG) yang membantu menjaga tulang rawan.

* Kopi: Antioksidan padat serta konsentrasi polifenol anti-inlamasi, membantu melawan radikal bebas di dalam tubuh. Kopi juga mencegah gejala asam urat.

Tapi ingat, konsumsi kopi juga hanya dilakukan dalam batas wajar saja. Tidak boleh lebih dari dua cangkir per harinya.

* Air putih: Meskipun terdengar klasik, air putih memang minuman yang tidak hanya menyegarkan, tapi juga menyehatkan.

Air putih menjaga tubuh tetap terhidrasi, sehingga racun tubuh dapat terbuang dan mampu melawan peradangan.

Minum air putih juga akan menjaga persendian terlumasi dan mencegah serangan asam urat. Setidaknya minum delapan gelas sehari.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa minum susu untuk nyeri sendi bukan hal yang salah. Tapi, agar aman pilih yang rendah lemak dan kalori. (*)

Baca Juga: Pilihan Terbaik Obat Nyeri Sendi dan Otot Kaku, Aman Digunakan!