Find Us On Social Media :

Saat Nyeri Sendi Kambuh, Lakukan 3 Cara Ini Untuk Mengatasinya Dimanapun

Kompres hangat atau dingin penanganan mandiri nyeri sendiri.

GridHEALTH.id - Nyeri sendi menimbulkan rasa sakit yang awalnya tumpul dan lama-kelamaan bisa berubah menusuk.

Situasi ini sangat tidak nyaman karena seringnya terjadj secara tiba-tiba sehingga bisa mengganggu.

Sedihnya kambuhnya nyeri sendi bisa terjadi dimana saja, tanpa memandang tempat dan waktu.

Mengatasi Nyeri Sendi di Manapun

Lutut, telapak kaki, dan siku adalah titik persendian yang paling sering terasa nyeri.

Ketika mengalaminya, akan muncul gejala lain seperti pembengkakan, kemerahan, dan hangat saat disentuh.

Belum lagi titik-titik yang terdampak akan terasa kaku, sehingga sulit untuk digerakkan.

Jika gejala yang dirasakan masih tergolong ringan, jangan terlalu panik dan cobalah lakukan penanganan mandiri nyeri sendi di rumah.

1. Kompres

Melansir Mayo Clinic, ketika sendi terasa nyeri segera kompres hangat atau dingin.

Melakukannya akan mengurangi rasa nyeri untuk sementara waktu. Pastikan kain untuk kompres tidak terlalu panas, agar tak terluka.

Kompres hangat baiknya dilakukan hanya selama 20 menit saja dan tidak boleh lebih dari itu.

Sementara jika kompres dingin, bisa menggunakan es batu. Sehingga nyeri dan peradangan berkurang.

Tapi ingat, saat melakukannya es batu harus dibungkus dulu dengan kain supaya tidak merusak kulit.

Baca Juga: Pilihan Obat Nyeri Sendi Terbaik di Apotek, Lengkap dengan Efek Sampingnya

2. Pijat

Penanganan mandiri nyeri sendi yang selanjutnya adalah dengan memijat area yang sakit.

Memijat dapat mengurangi rasa nyeri dan kekakuan untuk sementara. Pijat perlahan, agar tidak berakhir dengan cedera yang lebih serius.

3. Istirahat yang cukup

Mengutip WebMD, mengatasi nyeri sendi di rumah juga bisa dengan beristirahat yang cukup.

Cara ini juga bisa dilakukan untuk mencegah kekambuhan. Biasakan untuk tidur pada waktu yang sama setiap harinya.

Hindari hal-hal yang bisa mengganggu seperti televisi atau bermain ponsel. Jika nyeri sangat mengganggu, bisa letakkan bantal di bawah bagian tubuh yang sakit.

Kapan harus ke dokter?

Penanganan mandiri nyeri sendi sudah tidak berlaku lagi, jika kondisi tak kunjung membaik setelah lakukan tiga hal tersebut.

Apalagi jika setelah melakukannya, nyeri sendi terus terasa lebih dari tiga hari.

Selain itu, juga menyadari nyeri persendian yang sering kambuh hanya dalam rentang waktu satu bulan.

Sejumlah pemeriksaan mungkin akan dilakukan untuk memastikan penyebab dan metode penanganan yang tepat.

Pemeriksaan penunjang yang dilakukan yakni tes darah, menganalisis cairan pada persendian, foto rontgen, hingga pemindaian menggunakan CT scan atau MRI. 

Diagnosis cepat dan tepat akan mempercepat proses penyembuhan, serta bisa mencegah kekambuhan.(*)

 Baca Juga: 5 Makanan dan Minuman Kaya Vitamin D untuk Atasi Nyeri Sendi