Find Us On Social Media :

Waspadai Komplikasi Hipertensi Dapat Menyerang 4 Organ Tubuh Ini

Inilah beragam komplikasi hipertensi yang menyerang setidaknya 4 organ tubuh, dipicu dari tekanan darah tinggi yang diabaikan.

- Riwayat keluarga.

Komplikasi Hipertensi yang Perlu Diwaspadai

Penyakit ini menjadi salah satu penyakit yang menyumbang angka kematian cukup tinggi. Hal ini dikarenakan adanya risiko komplikasi dari penyakit tekanan darah tinggi yang tidak dikontrol dengan baik dalam jangka waktu yang lama.

Komplikasi hipertensi dapat menyerang hingga merusak setidaknya empat organ tubuh, seperti jantung, ginjal, otak, dan pembuluh darah arteri, sebagai target utama kerusakan hipertensi.

Berikut ini bentuk komplikasi hipertensi yang perlu diwaspadai, karena dapat menyebabkan kematian, yaitu:

1. Jantung

Komplikasi hipertensi yang pertama ada pada organ jantung, mulai dari gagal jantung akibat ketegangan yang terjadi di jantung karena adanya tekanan darah tinggi, lalu menyebabkan otot jantung melemah dan bekerja kurang efisien. Ini yang menyebabkan jantung kewalahan dan mulai gagal.

Masalah jantung lainnya adalah penyakit arteri koroner, yaitu penyempitan arteri dan rusak akibat tekanan darah tinggi, sehingga kesulitan memasok darah ke jantung. Aliran darah yang tidak baik ke jantung dapat menyebabkan nyeri dada (angina), irama jantung tak teratur (aritmia) atau serangan jantung.

Komplikasi hipertensi selanjutnya adalah pembesaran jantung kiri, yang memaksa jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Hasilnya terjadi penebalan pada ruang jantung kiri bawah (ventrikel kiri), kondisi ini memicu serangan jantung, gagal jantung, dan kematian jantung mendadak.

2. Ginjal

Fungsi ginjal sebagai tempat penyaringan, sedangkan tekanan darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah di dalam dan menuju ke ginjal. Bentuknya berupa gagal ginjal, yang merupakan penyebab gagal ginjal paling umum dengan pembuluh darah yang rusak mencegah ginjal menyaring limbah dari darah secara efektif, memungkinkan tingkat cairan dan limbah yang berbahaya terkumpul.

Selain itu, ada juga yang berbentuk kerusakan pada jaringan parut ginjal (glomerulosklerosis), kerusakan ini terjadi karena pembuluh darah kecil di ginjal tidak dapat menyaring cairan dan limbah secara efektif, kondisi ini juga bisa menyebabkan gagal ginjal.

3. Otak

Suplai darah yang baik ke otak membuat otak bekerja maksimal, namun saat tekanana darah terjadi komplikasi pada otak maka dapat berbentuk demensia, yaitu arteri menyempit dan menyumbat sehingga membatasi aliran darah ke otak. Selanjutnya adalah gangguan kognitif ringan, yang merupakan transisi antara perubahan pemahaman dan ingatan yang umum terjadi seiring bertambah usia.

Baca Juga: Percaya Tidak Percaya, Nyatanya 5 Jenis Daun Rebusan Ini Bisa Mengatasi Hipertensi

Stroke juga menjadi salah satu komplikasi hipertensi pada otak karena bagian otak tidak mendapatkan oksigen dan nutrisi yang cukup hingga menyebabkan sel-sel otak mati. Saat penggumpalan darah di arteri terbentuk menuju otak, maka berisiko terkena stroke.