GridHEALTH.id – Merasakan sakit kepala, nyeri dada, sakit perut, mual, muntah, sakit punggung, dan lainnya, bisa menjadi gejala awal dari beragam jenis penyakit yang mendasarinya, salah satu yang perlu diperhatikan adalah risiko terkena tekanan darah tinggi.
Penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi memang seringkali tidak menimbulkan gejala khas yang signifikan, itulah mengapa seseorang diperlukan untuk melakukan tes darah secara rutin, agar dapat mengetahuinya dengan pasti.
Bisa juga dimulai dengan menghindari beragam faktor risiko hipertensi, sehingga dapat sekaligus mencegah terjadinya komplikasi akibat tekanan darah yang terus tinggi. Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Seseorang yang dikatakan memiliki penyakit hipertensi adalah orang dengan kondisi tekanan darah dalam tubuh lebih tinggi dari yang dianggap normal, yaitu lebih dari 120/80 mmHg hingga 129/80 mmHg.
Jika dibiarkan maka seseorang dapat menderita penyakit hipertensi kronis, dengan jangka waktu lama ke depannya.
Secara umum, faktor risiko hipertensi disebabkan dari kondisi kesehatan, gaya hidup, hingga riwayat keluarga, di mana dalam beberapa hal, faktor risiko ini tidak dapat dikontrol, tetapi ada beberapa faktor risiko lainnya yang dapat dilakukan langkah pencegahannya.
Beberapa faktor risiko hipertensi yang tidak dapat diubah, yaitu:
Tekanan darah cenderung meningkat secara alami seiring bertambahnya usia, sehingga ini menjadi salah satu faktor risiko hipertensi yang tidak dapat dicegah, namun harus dibarengi dengan gaya hidup sehat.
Disebutkan oleh CDC, orang kulit hitam lebih sering mengalami tekanan darah tinggi daripada orang kulit putih.
Ketika anggota keluarga mewariskan sifat gen yang memicu peran dalam tekanan darah tinggi, maka dapat berisiko terkena, apalagi jika diiringi dengan pilihan gaya hidup tidak sehat, maka hasilnya hipertensi dapat semakin tinggi.
Sedangkan beberapa faktor risiko hipertensi yang bisa diubah sebagai langkah pencegahan, yaitu:
Baca Juga: Mengenal Lebih Dalam Perbedaan Hipertensi Primer & Hipertensi Sekunder
Source | : | CDC,healthgrades.com,ucsfhealth.org |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar