Find Us On Social Media :

Selamat, Mahasiswi Kedokteran Asal Indonesia Juara 1 di Korea

Rifkanisa Nur Faiza, mahasiswi kedokteran dari UGM, yang mengharumkan nama Indonesia di Korea Selatan.

GridHEALTH.id - “And if you feel like the best option is giving up, please just remember why you started.”

Itulah ucapan penyemangat Rifkanisa Nur Faiza kepada teman-temannya sesama mahasiswa, supaya bisa maju dan berprestasi seperti dirinya dan dua orang rekannya.

Rifka berpesan kepada teman-teman yang sedang berjuang meraih mimpi untuk percaya bahwa suatu hari apa yang diperjuangkan saat ini akan berbuah manis.

“Never give up because great things take time,” katanya.

Hebatnya lagi prestasi gemilang yang diraihnya itu tidak justru memacunya semakin semangat untuk lebih sukses dan maju.

Baca Juga: Jangan Sepelekan Bahaya Begadang, Bisa Sebabkan Serangan Jantung

Di samping ingin mengasah skill dan knowledge di bidang riset, Rifka juga berusaha menjadi mahasiswa yang outstanding.

Ia tidak ingin menjadi mahasiswa yang biasa-biasa saja, ia ingin menjadi ahli di bidang yang ia sukai.

Tekad dan motivasi tersebut lah yang kemudian mendorongnya untuk berprestasi.

Ya, Rifka adalah Mahasiswa Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM yang telah sukses menorehkan prestasi dalam Asian Medical Student Conferences (AMSC) di Korea Selatan.

Rifkanisa Nur Faiza, mahasiswa prodi Kedokteran angkatan 2020, bersama rekan satu tim dari Universitas Indonesia dan Universitas Sam Ratulangi, mewakili Indonesia meraih Juara 1 Poster Ilmiah setelah berkompetisi melawan 27 tim dari negara lain.

Baca Juga: Cara Mendeteksi Kanker Usus Untuk Mengenal Tingkatan Stadium

Sebelumnya, Rifka aktif menjadi research team di Asian Medical Student Association (AMSA) Indonesia.

Rifka menceritakan, niatnya untuk bergabung di AMSA awalnya untuk mengembangkan passion-nya di bidang riset, kemudian di sana ia mendapat banyak koneksi dengan mahasiswa kedokteran dari seluruh Indonesia.“Suatu hari saya mendapat info adanya lomba bernama AMSC ini dan memperbolehkan (membuat tim) lintas universitas, akhirnya waktu itu saya bersama teman-teman research team lainnya tertarik untuk mencoba dan kami colab membuat karya,” papar Rifka, dikutip dari ugm.ac.id (28/12/2022).Jadilah karya yang berjudul "Breaking Through Barriers on Improving Balance and Gait in Parkinson's Disease: A Systematic Review and Meta-Analysis of Virtual Reality Telerehabilitation" mengkaji tentang efektivitas dari Virtual Reality (VR) Telerehabilitation pada pasien Parkinson Disease, menjadi juara satu yang mengharumkan Indonesia.

Menurut Rifka, dari hasil analisis, VR terbukti dapat meningkatkan keseimbangan dan fungsi motorik pada pasien parkinson disease secara signifikan.

Baca Juga: Penyebab Mata Perih dan Terasa Panas, Ini Pilihan Obat untuk Mengatasinya

“Maka dari itu, VR dapat menjadi terobosan baru untuk rehabilitasi pasien parkinson disease tanpa harus menempuh perjalanan jauh ke rumah sakit karena dapat dilakukan dari rumah (telerehabilitation), sehingga dapat meminimalkan risiko infeksi (di masa pandemi) maupun komplikasi lainnya,” ungkap Rifkanisa.

Prestasi yang didapatkan Rifka bersama timnya memang tidak mudah, dirinya dan rekan-rekannya sempat kesulitan mencocokkan jadwal antar-anggota yang memiliki kesibukan masing-masing.

Tapi  Rifka mengaku sangat bersyukur karena timnya solid.

Selain itu, dukungan yang luar biasa dari lingkungan kampus masing-masing terutama para dosen juga menambah semangat mereka.

Bahkan, tahapan brainstorming untuk membahas ide dilakukan cukup intens karena betul-betul ingin membawakan ide yang inovatif dan solutif, untuk menjawab permasalahan terkait di Indonesia maupun global.“Kami tidak ingin hanya sekadar membuat karya untuk ikut lomba karena kami juga ingin apa yang kami susun itu memang nantinya impactful untuk clinical practice,” ucap Rifka.(*)Baca Juga: Waspada Penyakit Jantung di Cuaca Ekstrim yang Diperkirakan Terjadi Hari Ini