GridHEALTH.id - Meningkatnya kadar gula dalam darah ternyata jadi salah satu akibat begadang yang dilakukan terus menerus.
Tidur adalah saat dimana tubuh kita beristirahat dan memberikan pengaruh bagi kesehatan tubuh kita, baik itu secara fisik maupun secara mental.
Waktu tidur ideal yang disarankan para ahli ialah 6-8 jam setiap harinya.
Pada waktu tersebut tubuh akan melakukan regenerasi dan pemulihan, sehingga keesokan hari dapat kembali bekerja secara optimal.
Namun, adakalanya kita terlupa, saking asyiknya bermain game, belanja online atau bercengkrama, jadinya melek hingga larut malam.
Walhasil membuat kualitas istirahat atau tidur menjadi terganggu.
Efek Tidur Larut Malam
Tidur hingga larut malam sampai dengan menjelang pagi atau yang sering kita sebut dengan begadang memiliki efek yang kurang menguntungkan bagi tubuh.
Salah satu gangguan kesehatan yang bisa terjadi adalah peningkatan kadar gula darah.
Melansir Bustle, dampak buruk begadang yang pantang diabaikan adalah peningkatan kadar gula darah.
Penelitian kecil pada 2015 menemukan, orang yang suka begadang ternyata memiliki kadar gula darah yang lebih tinggi, ketimbang orang dengan jadwal tidur normal dan teratur.
Sebagian orang mungkin masih awam atau bingung dengan keterkaitan antara begadang deengan kadar gula dalam darah yang meningkat.
Berikut ini penjelasan mengenai hal tersebut.
Baca Juga: Hindari Gangguan Mental, Jauhi Begadang alias Tidur Larut Malam
Hubungan Begadang dengan Diabetes
Ada beberapa penelitian yang menenjukkan bahwa kurang tidur mempercepat seseorang memasuki masa prediabetes.
Hal ini karena reaksi tubuh saat kurang tidur mirip dengan resistensi insulin.
Fungsi insulin adalah membantu tubuh memanfaatkan gula darah sebagai energi.
Dalam kondisi resistensi insulin, sel-sel gagal menggunakan hormon tersebut secara efisien, sehingga menyebabkan naiknya gula di darah.
Diabetes terjadi ketika tubuh tidak memproduksi jumlah insulin yang cukup, atau jika sel-selnya tidak bisa menggunakan insulin dengan benar.
Jika insulin tidak bekerja, maka kadar gula darah naik hingga merusak mata, ginjal, saraf, atau jantung.
Penjelasan lainnya, secara otomatis perut akan merasa sangat lapar dan meminta untuk diisi ketika kondisi tubuh masih terjaga.