Find Us On Social Media :

Apa Itu Gangguan Psikotik yang Dialami Ibu Eny, Ibunda Tiko? Bisa disembuhkan?

Ibu Eny, Ibunda Tiko didiagnosa mengalami gangguan psikotik, simak penjelasan lengkap mulai dări gejala, penyebab, hingga cara mengatasinya di sini.

GridHEALTH.id – Perkembangan kesehatan Ibunda Tiko masih menjadi perhatian publik, ramai-ramai masyarakat memberikan doa dan dukungan untuk kesembuhan Ibu Eny.

Terbaru, disebutkan oleh dokter, Ibu Eny mengalami gangguan psikotik, seperti apa gangguan ini? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Ibunda Tiko, Ibu Eny Alami Gangguan Psikotik

Setelah Ibu Eny menjalani perawatan di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit, diagnosa dari dokter adalah Ibunda Tiko mengalami gangguan psikotik.

Melansir dari Grid.ID (07/01/2023), dr. Juniar Effendi Sp. KJ mengatakan, “Diagnosis saat ini lebih ke arah gangguan psikotik.”

Berdasarkan perkembangan yang ada, kondisi Ibu Eny disebut sudah mulai membaik dan menunjukkan perkembangan ke arah yang positif dari hari ke hari selama menjalani perawatan.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Obat Kurap yang Dijual di Apotek, Tanpa Efek Samping

“Secara psikis, secara bertahap, sedikit demi sedikit menuju ke arah yang lebih positif atau baik,” lanjut dr. Juniar.

Direktur RSKD Duren Sawit, dr. Nikensari Koesrindartia, M.A.R.S. juga menyebutkan Ibunda Tiko sudah mengalami perubahan yang baik dan mulai kooperatif menjalankan pengobatan di rumah sakit.

Pasien, selama perawatan pada hari-hari awal, pasien kurang kooperatif, tetapi secara bertahap sedikit demi sedikit, pasien sudah lebih kooperatif dan masih akan diobservasi lebih lanjut,” kata dr. Nikensari.

Apa Itu Gangguan Psikotik?

Berdasarkan berbagai sumber dikatakan bahwa gangguan psikotik adalah istilah untuk kumpulan gejala yang terjadi ketika seseorang kesulitan membedakan antara yang nyata dan yang tidak, dikenal juga dengan gangguan psikosis.

MedlinePlus menyebutkan jika gangguan ini termasuk dalam gangguan mental berat yang menyebabkan pemikiran dan persepsi yang tidak normal. Dilansir dari laman Cleveland Clinic, psikotik atau psikosis bukanlah suatu kondisi, melainkan istilah yang menggambarkan kumpulan gejala.

Baca Juga: Viral Foto Wajah Venna Melinda dengan Hidung Berlumuran Darah, Begini Hasil Visum dan Kesaksian Tamu Hotel

Salah satu jenis gangguan psikotik yang umum adalah skizofrenia, dalam panduan DSM-5 (Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental) yang dibuat oleh Asosiasi Psikiatri Amerika Edisi Kelima menggolongkan psikosis menjadi gejala umum dari banyak kondisi kesehatan mental.

Gangguan psikotik ini masuk dalam kategori “Schizophrenia Spectrum and Other Psychotic Disorders(Spektrum Skizofrenia dan Gangguan Psikotik Lainnya)”, yang mencakup kondisi:

- Skizofrenia

- Gangguan psikotik singkat

- Gangguan delusi

- Gangguan skizoafektif

- Gangguan skizofreniform

- Gangguan skizotipal (kepribadian)

- Gangguan psikotik yang diinduksi zat/obat

- Gangguan psikotik karena kondisi medis lain.

Gejala Gangguan Psikotik

Dalam laman MentalHealth.gov menyebutkan orang dengan gangguan psikotik mengalami berbagai gejala ekstrim utama yang bisa meliputi:

Baca Juga: Fakta Lato-lato Sebabkan Kebutaan, Kemenkes Buka Suara Prihal Permainan Viral Ini

Gejala ini sebenarnya tidak hanya dialami oleh orang dengan gangguan psikotik, tetapi juga bisa mengarah pada masalah kesehatan lain, seperti gangguan bipolar, demensia, gangguan penyalahgunaan zat, hingga tumor otak.

Penyebab Gangguan Psikotik

Ada beragam kondisi yang menyebabkan gangguan ini, psikotik juga dapat terjadi karena adanya kerusakan pada otak dan tubuh, seperti Alzheimer, kondisi hormon tertentu, infeksi otak atau sumsum tulang belakang, lupus, penyakit Lyme, sklerosis multiple, psikosis pasca-persalinan, stroke, hingga kekurangan vitamin B1 dan B12.

Beberapa faktor keadaan yang dapat memicu gangguan psikotik, yaitu:

- Penyalahgunaan alkohol, obat resep, narkoba yang berlangsung dalam waktu lama

- Cedera kepala parah, seperti gegar otak dan cedera otak traumatis.

- Pengalaman traumatis, baik masa lalu atau sekarang

- Tingkat stres atau kecemasan yang luar biasa tinggi.

Baca Juga: Ternyata Syuran dan Buah yang Kita Konmsumsi Ada Potensi Cemaran Kimia Berbahaya dari Ban Kendaraan

Cara Mengatasi Gangguan Psikotik

Untuk menyembuhkan orang dengan gangguan psikotik, maka diperlukan perawatan yang tepat, di mana cara mengatasi psikotik ini akan bergantung pada penyebabnya itu sendiri.

Bisa menggunakan obat-obatan untuk mengontrol gejala dan terapi bicara dan bisa juga memerlukan rawat inap, untuk kasus serius di mana seseorang mungkin akan membahayakan diri sendiri atau orang lain.

Terapi perilaku kognitif (CBT) juga bisa menjadi pilihan pengobatan, termasuk juga penting untuk menjauhi seluruh faktor pemicu gangguan ini, sehingga dapat diobati secara efektif dan disembuhkan dengan pengobatan. (*)

Baca Juga: Titik Pijat Refleksi Kaki Untuk Atasi Sesak Napas, Siapa Sangka Tanpa Obat Bisa Jadi Solusinya