Find Us On Social Media :

Jangan Dibiarkan, Ini Bahaya Kurap yang Tidak Segera Diobati

Kurap yang tidak diobati akan menyebar ke bagian tubuh lainnya.

GridHEALTH.id - Membiarkan infeksi jamur, seperti kurap, tanpa pengobatan memang tidak akan membahayakan nyawa.

Tapi, tetap ada konsekuensi yang harus ditanggung apabila penyakit kulit tersebut tidak diatasi sampai tuntas hingga ke akarnya.

Meskipun kondisinya ringan, infeksi dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu.

Akan tetapi, gejalanya seperti bercak merah yang gatal, akan tetap bertahan dan ini tentunya sangat mengganggu.

Kondisi Kulit Akibat Infeksi Jamur yang Tidak Diobati

Kurap yang tidak diobati dengan benar yakni akan menyebar ke bagian tubuh yang lainnya dan penyakit infeksi akan jadi sangat menular, sehingga mudah ditularkan ke orang lain.

Mengutip laman Royal Children’s Hospital Melbourne, bahaya kurap yang lebih serius berisiko dialami jika penyakit ini terjadinya di kulit kepala.

Area yang terdampak akan menjadi lebih lembab saat disentuh, mengeluarkan nanah, dan bisa juga menyebabkan kerontokan.

Seseorang yang mengalaminya juga mungkin akan mendapati bekas luka yang menetap di kulit dengan warna yang sedikit lebih gelap dari warna kulit asli.

Perawatan Penyakit Kurap

Untuk menghindari bahaya kurap tersebut, tentunya pengobatan menggunakan obat anti jamur harus dilakukan secepat mungkin setelah munculnya gejala awal.

Infeksi akan tidak lagi menular dalam waktu 24-48 jam setelah dilakukannya pengobatan.

Jenis obat anti jamur yang digunakan bisa disesuaikan dengan kondisinya, krim atau lotion untuk infeksi yang terjadi di tubuh.

Baca Juga: Menghilangkan Bekas Kurap yang Menghitam, Lakukan 2 Perawatan Ini!

Sedangkan obat yang sifatnya oral, digunakan untuk kurap yang terjadi di kulit kepala.

Selain menggunakan obat, ada juga beberapa perawatan yang harus diterapkan sehari-hari agar kondisi lebih cepat membaik dan terhindar dari bahaya kurap. Di antaranya berikut, dilansir dari iCliniq.

1. Gunakan pakaian yang 100% dibuat dari bahan katun, sehingga kulit bisa bernapas.

2. Saat terkena kurap, mandi minimal dua kali sehari dan gunakan air hangat. Jangan pakai air panas karena akan membuat jamur tumbuh lebih banyak.

Gunakan handuk bersih untuk mengeringkan tubuh, pastikan saat melakukannya seluruh lipatan di tubuh sudah kering sebelum memakai baju.

3. Pakailah bedak tabur anti jamur untuk lipatan-lipatan kulit seperti ketiak, lipatan paha, bawah payudara, dan sela-sela jari kaki.

4. Cuci pakaian, handuk, dan juga seprai dalam air panas. Jemur semuanya di bawah sinar matahari langsung.

5. Konsumsi makanan yang sehat, agar berat badan tetap ideal. Pasalnya jika berlebih, sistem imun akan menurun dan malah memperparah infeksi jamur.

6. Jika merupakan penyandang diabetes, selalu cek gula darah dan pastikan semuanya normal.

Gula darah yang terlalu tinggi merupakan salah satu faktor utama terjadinya kurap.

7. Selalu pastikan menggunakan obat anti jamur hingga tuntas, karena jika tidak, akan terjadi resistensi dan infeksi jadi lebih susah diatasi. (*)

Baca Juga: Apa Penyebab Muncul Kurap di Wajah? Simak Juga Cara Mengatasinya!