Selain itu, khusus untuk beras merah sendiri disebutkan memiliki beragam manfaat kesehatan yang didapat dari kandungannya, yaitu:
- Cegah penyakit jantung dan diabetes mellitus, kanker, beri-beri
- Menjaga kesehatan tulang dan mengurangi gejala asma
- Berfungsi sebagai antioksidan.
Untuk beras hitam sendiri, memiliki kandungan zat antosianin seperti dalam buah bluberi dan anggur, yang memiliki manfaat kesehatan untuk menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker, hingga meningkatkan fungsi kecerdasan kognitif.
Baca Juga: Nasib 500 Ton Beras yang Hilang di Gudang Bulog, Pimpinannya Dipecat
Jika membandingkan ketiga jenis beras ini, salah satunya dilihat dari kandungan gizi beras merah, putih, hitam, maka akan terlihat manfaat dan keunggulannya masing-masing, namun dapat dikatakan jika beras hitam lebih unggul dibandingkan kedua jenis beras lainnya.
Akan tetapi salah satu yang perlu dipertimbangkan dari beras hitam adalah harganya yang relatif lebih mahal dibanding yang lain dan lebih sulit untuk ditemukan.
Tidak heran jika saat ini masih lebih banyak yang memilih konsumsi beras merah, karena kandungannya hampir sama dengan beras hitam, namun dari segi harga masih lebih di bawahnya.
Faktor yang Memengaruhi Perbedaan Kandungan Gizi Beras Merah, Putih, Hitam
Salah satu faktor yang memengaruhi kandungan gizi beras merah, putih, hitam, berbeda-beda adalah dari derajat penyosohannya, seperti yang dilampirkan dalam sebuah penelitian dari Universitas Pasundan (2020).
Lebih lanjut dijelaskan dalam penelitian tersebut, semakin tinggi tingkat penyosohannya, maka akan menurunkan jumlah rendemen, mutu giling, kadar air, kadar protein, kadar abu, kadar serat, dan kadar lemak beras.
Data hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ketiga jenis beras yang dianalisis, beras hitam dengan tingkat penyosohan 1 kali memiliki kandungan nutrisi dan kadar antosianin yang lebih tinggi dibandingkan yang lainnya serta memiliki daya cerna pati rendah. Karakteristik beras seperti ini sangat baik untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes.