Find Us On Social Media :

Perbedaan BPJS Kesehatan Orang Kaya dengan Biasa, Adakah? Bagaimana dengan KDK?

Beginilah penjelasan soal perbedaan orang kaya daftar BPJS Kesehatan yang ramai dibincangkan

GridHEALTH.id - Inilah penjelasan mengenai kabar soal orang kaya daftar BPJS dianggap berbeda dengan orang biasa.

Masalah anggapan perbedaan kelas BPJS Kesehatan masih terus bergulir.

Tak sedikit orang yang berusaha memparodikan masalah BPJS Kesehatan tersebut.

Pasalnya, setiap kelas dianggap berbeda penangannnya.

Bahkan, petugas di pelayanan kesehatan pun sering kali dikritik soal pemilik kartu BPJS tersebut.

Sebutan 'orang kaya' memiliki BPJS pun juga sedang ramai diperbincangkan.

Melansir dari Kompas.com, dengan adanya anggapan seperti ini, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memberikan penegasan soal BPJS Kesehatan tersebut.

BPJS Kesehatan Orang Kaya dan Miskin

Dirinya memberikan keterangan perihal BPJS Kesehatan orang kaya bukanlah berupa kartu atau kelas yang berbeda dari BPJS Kesehatan orang miskin.

Artinya, BPJS Kesehatan yang ada sekarang tetap dapat dimanfaatkan oleh seluruh penduduk Indonesia, baik dari kalangan kaya maupun miskin.

Namun ke depannya, yang dapat digunakan oleh seluruh kalangan merupakan layanan kebutuhan dasar kesehatan (KDK) atau disebut paket dasar yang cakupan layanannya terbatas untuk jenis penyakit dasar saja.

"Ada namanya KDK itu seluruh Indonesia, mau kaya atau miskin, muda atau tua, bisa ambil itu. Nah itu gak boleh terlampau tinggi, terlampau luas coveragenya (cakupannya)," ujarnya di Ritz Carlton Pacific Place Jakarta, Selasa (29/11/2022).

Baca Juga: Waspada Penipuan Lewat Pesan Whatsapp, Modus Tagihan BPJS Kesehatan, Ini Cirinya

Menkes tidak merincikan lebih lanjut layanan apa saja yang dicover oleh KDK atau paket dasar BPJS Keseharan tersebut. 

Jadi KDK ini akan disesuaikan dengan anggaran yang dimiliki pemerintah.

"Paket dasar ini harus yang sesuai dengan kemampuan dari negara. Kalau dia (negara) kasihnya terlalu tinggi, itu pasti akan defisit terus. Sekarang hitung-hitungannya itu cashnya terlalu tinggi," ungkapnya.

Ada yang Namanya Paket Istimewa

Selain itu, bagi pengguna BPJS Kesehatan yang ingin mendapatkan layanan kesehatan lebih dari KDK itu atau disebut paket istimewa, maka tetap bisa mendapatkannya.

Namun, bagi orang miskin paket istimewa ini dapat digunakan melalui BPJS Kesehatan karena ditanggung oleh pemerintah, sedangkan bagi orang kaya paket istimewa ini hanya bisa digunakan melalui asuransi kesehatan swasta.

Seperti halnya BPJS hanya menanggung biaya bedah untuk kemoterapi, dan radioterapi dalam layanan kesehatan penyakit kanker.

Bagi layanan lanjutan seperti imunoterapi tidak bisa ditanggung BPJS, karena biayanya sangat mahal.

Kesimpulannya, ke depannya tak ada perbedaan soal orang kaya daftar BPJS Kesehatan karena tetap bisa digunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Orang miskin bisa menggunakan seluruh layanan kesehatan baik yang masuk dalam KDK atau di luar KDK menggunakan BPJS Kesehatan.(*)

Baca Juga: Pengertian BPJS PBI, Begini Cara Mendaftarkan Kembali Jika Non-aktif