4. Siklus menstruasi yang tidak normal
Tidak normalnya siklus menstruasi juga berpotensi besar menjadi penyebab lepasnya spiral dari dalam rahim.
Jika terjadi kontraksi rahim yang sangat berat saat menstruasi, maka terjadi gesekan atau dorongan yang menyebabkan spiral terlepas begitu saja. Pelepasan secara alami ini sangat berisiko mengakibatkan kehamilan jika tidak disadari sampai masa subur wanita kembali.
5. Kelainan ukuran rahim
Rahim setiap wanita tentu saja berbeda-beda ukurannya.
Banyak kasus ketika para wanita memilih program KB IUD ini, tetapi ternyata mereka tidak mengetahui bahwa ukuran rahimnya tidak normal. Bentuk serta ukuran rahim yang ternyata tidak normal ini secara otomatis akan mendesak spiral dan akhirnya terlepas.
Hal ini terjadi karena rahim mempertahankan bentuk dan ukurannya.
6. Putusnya benang spiral
Baca Juga: Pilihan Kontrasepsi Wanita Paling Populer dan Tingkat Efektivitasnya
Faktor berikutnya yang menyebabkan spiral terlepas sendiri adalah putusnya benang spiral.
Alat kontrasepsi spiral yang berbentuk menyerupai huruf T ini juga dilengkapi dengan benang.
Karena suatu hal, benang pengikat tersebut bisa saja terlepas dan menyebabkan spiral lepas begitu saja.
Dokter akan melakukan USG hingga X-ray untuk memeriksa posisi spiral.
Maka dari itu, pemasangan KB spiral ini diharapkan dengan ahli medis yang terpercaya.(*)
Baca Juga: Program Keluarga Berencana, Ini 5 Alat Kontrasepsi yang Sering Digunakan