Find Us On Social Media :

Viral Bayi di Idaho Lahir Sambil Menggenggam KB Spiral Milik Ibunya, Apakah Faktor Penyebab IUD Bisa Lepas?

Seorang anak lahir sambil menggenggam KB spiral ibunya

GridHEALTH.id - Belakangan ini, viral seorang bayi yang lahir dengan membuat geger.

Pasalnya, kelahiran sang bayi ini juga membuat sang ibu ikut terkejut.

Seorang ibu muda berusia 20 tahun dibuat terkejur dua kali.

Pertama, ibu muda bernama Violet Quick tersebut terkejut ketika mengetahui dirinya mengandung meski sudah KB.

Kedua, sang bayi lahir dengan menggenggam alat kontrasepsi di tangan saat lahir.

Baca Juga: 3 Bulan Konsumsi Obat Covid-19, Tahu-tahu Hamil 6 Bulan, Padahal Akseptor KB IUD

Foto sang bayi lahir dengan menggenggam erat alat kontrasepsi IUD itupun jadi viral.

Dikutip dari DailyMail, Rabu 1 Februari 2022, Violet masih berusia 19 tahun saat menikah dengan suaminya John Francis.

Merasa masih terlalu muda untuk menjadi orangtua, ibu asal Idahi, Amerika Serikat ini memutuskan ber-KB.

Ia memilih KB dengan IUD atau intrauterine device.

Dengan maksud mencegah kehamilan, ternyata Violet Quick mengandung anak pertamanya.

Saking tidak percaya, ia baru memeriksa ke dokter setelah enam kali melakukan tes dengan hasil yang positif.

 Baca Juga: Dilarang Merokok Selama Program KB dengan Pil, Bahayanya Bisa Emboli Jantung

“Aku mencari tahu apakah aku hamil atau tidak setelah pusing dan mual hingga muntah-muntah. Aku tidak tahu mengapa tapi instingku mengatakan untuk tes kehamilan dan hasilanya positif. Aku bar ke dokter saat kandunganku tujuh minggu,” paparnya.

Kasus ini juga menjadi tanda tanya bagi sejumlah orang.

Terutama bagi mereka yang melakukan KB spiral atau IUD tersebut.

IUD atau intrauterine device dan lebih dikenal dengan KB spiral adalah alat kontrasepsi yang menjadi andalan banyak wanita.

Salah satu keunggulan dari alat kontrasepsi ini adalah bisa dilepas kapan saja, sesuai kebutuhan.

Mungkinkan IUD bisa lepas?

Siapa sangka IUD bisa lepas dengan sendirinya, lo.

Terkadang, seseorang juga tidak sadar jika KB spiralnya tersebut lepas.

Sering kali, masalah ini umum terjadi pada wanita yang memiliki masalah kesuburan.

Melansir dari honestdocs.id, ada beberapa penyebab KB spiral ini jadi lepas dengan sendirinya.

1. Pemasangan kurang sempurna

Baca Juga: Tren Keluarga Berencana (KB) Dari Masa ke Masa Kepemimpinan Presiden

Salah satu faktor yang sering terjadi adalah pemasangan spiral yang kurang sempurna.

Hal inilah yang jadi risiko kehamilan terjadi meski sudah menggunakan KB spiral.

Posisi pemasangan yang kurang sempurna ini disebabkan ahli medis yang kurang profesional.

2. Faktor perforasi rahim

Tidak hanya faktor tidak tepatnya pemasangan spiral, perforasi rahim juga besar pengaruhnya.

Terlepasnya spiral ini bisa dan lebih mungkin terjadi, kepada wanita yang mengidap gejala kista pada rahim dan sudah lama tidak disadari.Perforasi rahim menyebabkan rahim mendorong spiral dan membuatnya bergeser dari posisinya semula.

3. Usia pemasangan

Program KB memang dipilih untuk berbagai alasan, di antaranya adalah untuk menunda kehamilan, memberi jeda kelahiran pada buah hatinya, ataupun sudah tidak ingin punya anak lagi. Banyak pasangan muda yang menunda kehamilan justru mengalami risiko terlepasnya spiral tersebut.

Risiko lepasnya spiral memang lebih besar untuk wanita muda di bawah 20 tahun dan wanita yang belum pernah hamil sama sekali.

Baca Juga: Peringati Hari Keluarga Berencana (KB), Ini Tujuan & Manfaat Dari KB

Hal tersebut terjadi karena pengaruh organ reproduksi, terutama karena rahim mendorong spiral secara alami.

4. Siklus menstruasi yang tidak normal

Tidak normalnya siklus menstruasi juga berpotensi besar menjadi penyebab lepasnya spiral dari dalam rahim.

Jika terjadi kontraksi rahim yang sangat berat saat menstruasi, maka terjadi gesekan atau dorongan yang menyebabkan spiral terlepas begitu saja. Pelepasan secara alami ini sangat berisiko mengakibatkan kehamilan jika tidak disadari sampai masa subur wanita kembali.

5. Kelainan ukuran rahim

Rahim setiap wanita tentu saja berbeda-beda ukurannya.

Banyak kasus ketika para wanita memilih program KB IUD ini, tetapi ternyata mereka tidak mengetahui bahwa ukuran rahimnya tidak normal. Bentuk serta ukuran rahim yang ternyata tidak normal ini secara otomatis akan mendesak spiral dan akhirnya terlepas.

Hal ini terjadi karena rahim mempertahankan bentuk dan ukurannya.

6. Putusnya benang spiral

Baca Juga: Pilihan Kontrasepsi Wanita Paling Populer dan Tingkat Efektivitasnya

Faktor berikutnya yang menyebabkan spiral terlepas sendiri adalah putusnya benang spiral.

Alat kontrasepsi spiral yang berbentuk menyerupai huruf T ini juga dilengkapi dengan benang.

Karena suatu hal, benang pengikat tersebut bisa saja terlepas dan menyebabkan spiral lepas begitu saja.

Dokter akan melakukan USG hingga X-ray untuk memeriksa posisi spiral.

Maka dari itu, pemasangan KB spiral ini diharapkan dengan ahli medis yang terpercaya.(*)

Baca Juga: Program Keluarga Berencana, Ini 5 Alat Kontrasepsi yang Sering Digunakan