Find Us On Social Media :

Cara Mengonsumsi Kurma yang Benar, Dimakan saat Sahur atau Buka Puasa?

Mengonsumsi kurma dapat dilakukan saat sahur maupun berbuka puasa.

GridHEALTH.id - Kurma merupakan buah yang banyak tumbuh di negara-negara Timur Tengah.

Mengonsumi kurma sudah menjadi kebiasaan yang tidak bisa ditinggalkan oleh orang-orang yang sedang berpuasa.

Baik itu saat menjalani puasa Ramadan maupun jenis puasa lainnya, seperti puasa sunah.

Selain karena rasanya yang manis, kebanyakan orang mengonsumsi buah ini juga karena sunah Nabi Muhammad SAW.

Terlebih, sudah ada banyak penelitian yang mengungkapkan manfaat buah kurma bagi kesehatan.

Baca Juga: Infeksi Jamur Warna Putih di Kulit Saat Hamil, Apakah Itu Panu?

Karena mengandung zat nutrisi yang berguna bagi tubuh seperti antioksidan, serat, fosfor, kalsium, dan juga magnesium.

Meskipun sudah menjadi kebiasaan, tapi masih sering timbul pertanyaan kapan waktu yang tepat untuk mengonsumsi kurma, saat sahur atau buka puasa?

Waktu yang Tepat untuk Makan Kurma Saat Puasa

Sebenarnya tidak ada ketentuan kapan buah manis ini harus dimakan saat sedang berpuasa, apakah saat sahur atau berbuka.

Makan kurma saat sahur maupun berbuka puasa, sama-sama memberikan manfaat bagi kesehatan.

Dilansir dari Daily Sabah, jika dimakan ketika santap sahur, buah ini akan membuat perut kenyang lebih lama.

Baca Juga: Lelah Tak Kunjung Hilang Bisa Jadi Gejala Darah Rendah, Coba 7 Pilihan Buah Ini

Hal tersebut disebabkan oleh kandungan serat larut yang terdapat di dalamnya, menyebabkan fluiditasi isi perut meningkat.

Selain itu, gula alami serta berbagai vitamin yang dimiliki oleh kurma dapat menjadi sumber energi saat siang hari.

Begitu pula jika mengonsumsi kurma ketika waktu berbuka tiba. Menurut Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan, Agus Sukaca, anjuran makan buah ini saat buka puasa memiliki kaitan dengan kesehatan.

Menurutnya, kandungan glukosa sederhana dapat menggantikan dan mengembalikan energi yang hilang sekitar 12 jam berpuasa.

"Begitu dikonsumsi dia cepat dikonversi menjadi energi, sehingga dalam waktu cepat tenaga kita bisa kembali," ujarnya dalam program OASE Tribunnews.com (20/4/2021).

Baca Juga: Pilihan Obat Medis dan Tradisional Atasi Nyeri Sendi juga Otot kaku

"Prosesnya cepat, bisa segera digunakan menjadi energi sehingga memulihkan tenaga kita," sambungnya.

Berapa Banyak yang Harus Dikonsumsi?

Sesuatu yang berlebihan bukan hal yang baik, termasuk dalam mengonsumsi kurma meskipun ada manfaat yang bisa diperoleh oleh tubuh.

Dalam sehari, jumlah kurma yang dianjurkan sekitar lima butir per hari. Ini bisa dibagi ke menjadi dua waktu, sahur dan berbuka.

Kandungan gula yang ada dalam buah ini, apabila dikonsumsi berlebihan dikhawatirkan menyebabkan gula darah melonjak.

Apalagi jika memang sejak awal mempunyai risiko gula darah tinggi atau bahakan merupakan penyandang diabetes.

Makan kurma saat sahur maupun berbuka sama-sama bermanfaat, tapi tetap harus diperhatikan batasan konsumsinya. (*)

Baca Juga: 7 Buah Penghancur Kanker Usus yang Kaya Antioksidan, Jangan Diragukan