Find Us On Social Media :

Faktor Penyebab Anak Menjadi Autis, dan Cara Tepat Merawat Mereka

Kehamilan bisa menjadi faktor anak autis. Jadi hatui-hati bagi wanita di atas usia 35 tahun, apalagi di atas 40 tahun hamil.

Berikut langkah-langkahnya, seperti dikutip dari laman cimahikota.go.id (26/11/2018):

Menerima kondisi autisme anak

Ini menjadi poin utama dan paling mendasar. Orang tua harus peka terhadap kondisi yang dihadapi oleh seorang anak.

Berkomunikasi dengan dokter adalah langkah yang benar. Ketika orang tua mendapatkan hasil pemeriksaan bahwa anak menderita autisme, maka langkah pertama adalah menerima kondisi anak.

Lebih bersabar

Semakin dewasa seorang anak autis, semakin dibutuhkan kesabaran dalam menghadapinya. Terkadang orang tua merasa lelah karena menghadapi anak yang sibuk dengan dunianya sendiri dan harus memberikan terapi.

Oleh karena itu, kesabaran adalah yang terpenting dalam menghadapi kondisi ini.

Saling berbagi

Saling berbagi informasi antara orang tua yang mempunyai anak autis sangat membantu dalam menghadapi dan membesarkan anak autis.

Baca Juga: Gejala Darah Rendah yang Umum Dirasakan, Jangan Disepelekan, Masalah Kesehatan Serius Ini Mengintai 

Dukungan dari sesama memiliki anak autis akan menguatkan pada saat kita merasa putus asa dalam menghadapi anak tersebut.

Membuka diri pada orang lain juga sangat bermanfaat untuk mendapatkan informasi dalam membesarkan anak autis ini.

Jangan mudah putus asa

Keinginan setiap orang tua yang memiliki anak menderita autisme adalah melihat anaknya tumbuh normal dan melakukan hal-hal sesuai tahap perkembangan.

Namun, banyak orang tua putus asa saat melihat tak ada perubahan pada anak mereka. Perlu diingat bahwa setiap anak autis berbeda terhadap reaksi yang didapat dan tergantung juga pada terapi yang diberikan. Cobalah untuk tetap bersabar dan berdoa, serta yang terpenting adalah jangan pernah menyerah dalam menghadapi anak autis ini.

Hargai perilaku baik anak

Berikanlah pujian dan penghargaan pada anak autis jika ia berhasil melakukan sesuatu. Misalnya, saat ia berhasil menyelesaikan sesi dalam terapi yang sulit atau belajar sesuatu yang baru. Memberikan pujian sangat penting bagi anak autis.