GridHEALTH.id - Jadi salah satu alternatif untuk sembuhkan luka, benarkah pasta gigi bisa jadi solusinya?
Sering kali, banyak orang yang mengobati luka bakar dengan pasta gigi.
Hal ini lantaran pasta gigi miliki sensasi dingin yang diangap bisa mengatasi luka tersebut.
Melansir dari tomsofmaine.com, kandungan yang ada dalam pasta gigi memang tampak seperti ideal untuk mengobati luka bakar, jerawat, dan lainnya.
Namun sayangnya, pasta gigi tak disarankan untuk menghilangkan luka bakar.
Baca Juga: Teknik Bedah Laparoskopi, Manfaat dan Risiko yang Didapatkan dari Operasi Ini
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Burns and Trauma, lebih dari 53 persen orang yang disurvei menggunakan pasta gigi sebagai perawatan luka bakar di rumah.
American Academy of Dermatology (AAD) mencatat bahwa pasta gigi bukanlah cara untuk mengobati luka bakar tingkat pertama.
Alih-alih menghilangkan luka bakar atau meredakan nyeri, produk pasta gigi justru bisa menyebabkan infeksi.Luka bakar ringan biasanya memakan waktu sekitar satu atau dua minggu untuk sembuh total.
Pada kondisi tersebut, biasanya juga tidak menyebabkan jaringan parut.
Pasta gigi dianggap tidak efektif untuk sembuhkan luka, beberapa cara ini bisa dilakukan untuk mengobatinya.
Baca Juga: Hanya Ada di Indonesia, Luka Sayat dan Tusuk Diobati dengan Minyak Rem Kendaraan
Cara Mengobati Luka Bakar yang Benar
Agar luka bakar terobati secara aman, inilah cara yang bisa dilakukan.
1. Dinginkan luka bakar
Pegang area yang terbakar di bawah air dingin (bukan dingin) yang mengalir atau berikan kompres dingin dan basah sampai rasa sakitnya mereda.
Jangan gunakan es karena dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada jaringan.
2. Lepaskan cincin atau barang ketat lainnya
Coba lakukan ini dengan cepat dan lembut, sebelum area yang terbakar membengkak.
3. Jangan pecahkan lepuh
Lepuh berisi cairan melindungi dari infeksi.
Jika lepuh pecah, bersihkan area tersebut dengan air (sabun lembut adalah opsional).
Oleskan salep antibiotik, hentikan penggunaan salep tersebut jika terjadi ruam.
4. Oleskan losion
Setelah luka bakar benar-benar dingin, oleskan losion, seperti losion yang mengandung lidah buaya atau pelembap.
Ini membantu mencegah pengeringan dan memberikan kelegaan.
5. Perban luka bakar
Tutupi luka bakar dengan perban kasa steril (bukan kapas halus), bungkus dengan longgar untuk menghindari tekanan pada kulit yang terbakar.
Perban mencegah udara keluar dari area tersebut, mengurangi rasa sakit dan melindungi kulit yang melepuh.
6. Minum obat pereda nyeri
Obat bebas, seperti ibuprofen (Advil, Motrin IB, lainnya), naproxen sodium (Aleve) atau acetaminophen (Tylenol, lainnya), dapat membantu meredakan nyeri.
7. Pertimbangkan suntikan tetanus
Dokter menganjurkan agar orang mendapatkan suntikan tetanus setidaknya setiap 10 tahun.
Itulah beberapa cara untuk mengatasi luka bakar selain dengan pasta gigi yang dinyatakan lebih aman.(*)
Baca Juga: Pilihan Terbaik Obat Cina Pasca Caesar, Mengeringkan Bekas Jahitan