Rasa nyeri pada HNP dapat bertambah dengan batuk, bersin atau mengejan.
Pada HNP yang berat dapat dijumpai kelumpuhan anggota gerak.
Seperti halnya pada HNP leher gejala HNP pinggang juga diperberat dengan batuk, bersin atau mengejan.
Pada keadaan yang lebih berat rasa nyeri ini akan diperberat dengan berjalan atau duduk lama.
HNP lumbal / pinggang juga dapat mengalami kelumpuhan.
Diagnosis
Pada dasarnya metode terbaik pemeriksaan penunjang untuk diagnosis HNP dengan melakukan pemeriksaan MRI tulang belakang.
MRI tulang belakang dapat menilai medulla spinalis dan radik spinalis, diskus intervertebralis dan ligament.
Pemeriksaan lain yang bermanfaat untuk diagnosis HNP dan mengevaluasi kelemahan otot adalah dengan pemeriksaan electrodiagnostic studies (EMG).
Penatalaksanaan Hernia Nucleus Pulposus (HNP)
Terapi konservatif dianjurkan menjadi pilihan pada penanganan HNP, sedangkan terapi operatif menjadi pilihan terakhir.a. Tirah baring
Merupakan cara yang paling lazim dianjurkan pada pasien HNP dan berguna untuk mengurangi rasa nyeri mekanik dan tekanan intradiskalb. Medikamentosa / Obat-obatan
Obat-obatan yang diberikan dapat berupa analgetik dan NSAID, muscle relaxant (pelemas otot), opioid, kortikosteroid oral, analgetik adjuvanc. Terapi Fisik / Fisioterapi
Berupa fisioterapi, penggunaan ortose / korset, latihan dan modifikasi gaya hidup
Injeksi
Injeksi epidural atau selective nerve root block dapat mengurangi proses inflamasi pada nyeri yang berat dan sangat efektif bila dikombinasikan dengan program fisioterapi/ rehabilitasi.
Terapi operatif / bedah
Tindakan operasi bedah untuk HNP antara lain laminektomi dan disektomi.
Kandidat untuk dilakukannya operasi adalah pasien dengan nyeri hebat yang menetap 2-3 bulan setelah on set yang setelah dilakukan terapi konservatif tidak ada perubahan, terjadi kelemahan anggota gerak.
Itulah beberapa hal yang bisa diperhatikan perihal saraf kejepit.(*)
Baca Juga: Nyeri Punggung Belakang Versus Saraf Kejepit, Apa Perbedaanya?