GridHEALTH.id - Penyakit Nikita Mirzani selama mendekam di penjara akhirnya terungkap, beginilah kondisi tubuh saat mengalami pengapuran.
Kejaksaan Negeri (Kejari) Serang menahan tersangka Nikita Mirzani atas kasus dugaan pencemaran nama baik Dito Mahendra pada Senin (25/10/2022).
Penahanan terhadap Nikita Mirzani setelah penyidik Polresta Serang Kota melakukan tahap dua, yakni menyerahkan tersangka dan barang bukti ke Kejari Serang.
Diberitakan sebelumnya pada Mei 2022, Nikita Mirzani melalui unggahan Instagram Story-nya mengunggah dua gambar atau foto yang diduga Dito Mahendra.
Gambar atau foto tersebut diambil Nikita Mirzani dari mesin pencarian Google dan situs berita daring.
Setelahnya, Nikita Mirzani menyunting dengan menambahkan kata-kata yang diduga mengandung unsur penghinaan dan atau pencemaran nama baik Dito Mahendra.
Selama menjalani proses penahanan, Nikita Mirzani sempat dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara Polda Banten pada Jumat (4/11/2022) pukul 10.30 WIB.
Nikita Mirzani mengidap saraf kejepit di bagian punggung.
Pada sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Serang, Banten, Senin (12/12/2022), kondisi Nikita Mirzani dinilai tak biasa.
Perubahan tubuh yang dialami Nikita Mirzani tersebut ternyata pada lehernya yang tak leluasa menengok dan terlihat kaku.
Rupanya benar, Nikita Mirzani ungkap kondisinya yang sedang mengalami sakit pada tulang belakangnya.
Baca Juga: Suka Makan yang Asin-asin dan Banyak Dalam Ruangan Tulang Menjadi Rapuh
"Iya, di leher ada pengapuran, nanti Selasa mau ketemu dokter dijelasin, karena tulangnya nomor 4 sama nomor 5 itu keluar, makannya di sini nonjol."
"Jadi gak bisa nengok, sakit dari kemarin meriang tulang belakangnya, karena pengapuran," ujar Nikita.
Tak berselang lama, sang sahabat Fitri Salhuteru mengungkap bukti penyakit dialami sang artis.
Fitri Salhuteru memperlihatkan kepada awak media hasil rongen leher Nikita Mirzani yang mengalami pengapuran.
"Nih ya hasil rongennya Nikita, kalau dilihat sebagian sini sudah kosong semua, makannya dia gak bisa nengok," ungkap Fitri Salhuteru sambil menunjukkan bukti rontgen.
Nikita membeberkan dirinya kini menjalani terapi untuk mengatasi penyakitnya tersebut.
Akhirnya, Nikita menceritakan penyakit yang dideritanya tersebut sudah berlangsung lama.
Belajar dari masalah yang dialami Nikita Mirzani, inilah yang terjadi pada pengapuran tulang.
Pengapuran tulang dapat didefinisikan sebagai, terbentuknya jaringan tulang di tepi atau bagian tertentu tulang akibat deposit kalsium.
Namun, salah satu penyebab utamanya adalah osteoarthritis.
Kondisi ini ditandai dengan peradangan sendi yang terjadi akibat penipisan bantalan di bagian ujung tulang.
Baca Juga: Bahu Verrell Bramasta Copot Saat Tanding Tinju, Beginilah Penanganan yang Bisa Dilakukan
Penyebab pengapuran tulang
Penyebab pengapuran tulang belum diketahui secara pasti.
Namun, ada beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko terjadinya pengapuran tulang.
1. Faktor usia
Faktor usia memengaruhi kemungkinan seseorang terkena pengapuran tulang akibat osteoarthritis.
Hal ini karena kondisi sendi dan kekuatan tulang umumnya akan menurun seiring pertambahan usia.
2. Aktivitas sehari-hari
Padatnya aktivitas dan rutinitas sehari-hari juga memungkinkan sendi mendapat tekanan berlebih dalam jangka waktu lama.
Misalnya, aktivitas mengangkat benda berat secara terus-menerus, berisiko menimbulkan cedera yang memicu terjadinya osteoarthritis penyebab pengapuran tulang.
3. Obesitas
Obesitas dapat meningkatkan risiko terjadinya osteoarthritis terutama osteoarthritis lutut.
Baca Juga: Ciri Wanita Beruntung yang Terhindar dari Patah Tulang Panggul, Rutin Minum Kopi
Berat badan yang berlebih tersebut akan memberikan beban lebih pada lutut atau panggul yang menjadi penopang berat badan.
Beban lebih tersebut akan merusak jaringan bantalan sendi serta ligamen otot sekitarnya.
4. Riwayat penyakit
Beberapa jenis penyakit, seperti diabetes dan hemokromatosis, dapat menyebabkan pengapuran tulang akibat osteoarthritis.
Obesitas juga dapat menyebabkan terjadinya kondisi ini, karena adanya beban berlebih pada sendi-sendi yang menahan berat tubuh.
Ada beberapa perawatan medis yang bisa dilakukan untuk mengatasi pengapuran tulang ini, salah satunya dilakukan Nikita Mirzani..
Untuk mengatasi rasa nyeri yang muncul akibat pengapuran tulang, dokter dapat meresepkan obat pereda nyeri, seperti paracetamol atau obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS).
Terapi fisik atau fisioterapi bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bergerak dan mengurangi rasa sakit.
Terapi ini diketahui mampu memperkuat otot-otot di sekitar sendi yang mengalami penipisan.
Baca Juga: 4 Jenis Makanan Lezat untuk Memperkuat Tulang Badan, Wajib Dicoba!
Melalui terapi okupasi, penyandang dilatih agar dapat melakukan aktivitas secara mandiri tanpa bantuan orang lain, terlepas dari kondisi pengapuran tulang yang dialami.
Ahli terapi akan menjelaskan tentang cara bagaimana melakukan aktivitas sehari-hari tanpa rasa sakit berlebih akibat pengapuran tulang.
Source | : | Tribunnews.com,Alodokter.com |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar