Find Us On Social Media :

Tips dari Dokter Cegah Sakit Tenggorokan, Supaya Ibadah Puasa Nyaman

Sakit tenggorokan saat puasa dipengaruhi oleh jumlah bakteri jahat dalam mulut.

"Dipenuhi saat sahur dan buka. Kebutuhannya dihitung 40 CC per kilogram berat badan per hari. Misalnya berat badan 60 kilogram dikali 40, sama dengan 2.000 CC," kata dokter Gia.

"Bagi dua sahur dan buka puasa sampai tidur. Kalau terpenuhi, insya Allah nggak dehidrasi," sambungnya.

Sementara itu, untuk mencegah sakit tenggorokan saat berpuasa yang harus dijaga adalah kebersihan gigi dan mulut.

Pasalnya, infeksi pada tenggorokan berkaitan dengan bakteri jahat yang ada di mulut dan berkembang biak saat kebersihan di bagian tubuh ini tidak dijaga.

"Ada rumus infeksi, bakteri plus sisa makanan plus waktu, jadilah luka di tenggorokan atau giginya rusak," jelasnya.

Dokter Gia menambahkan, "Kalau gitu biar tenggorokan nggak sakit gimana? Jangan dikasih tiga hal itu."

Selain dengan menggosok gigi, sangat disarankan juga untuk berkumur menggunakan mouth wash, misalnya yang mengandung povidone iodine sebagai agen antiseptik.

Antiseptik mampu mencegah bakteri masuk ke pembuluh darah, dengan melawannya saat berada di lapisan mukosa. Sehingga dapat menjadi pencegahan infeksi awal.

Adapun tips untuk berkumur yang tepat setelah sikat gigi saat sahur dan sebelum tidur untuk mencegah sakit tenggorokan saat puasa, yakni sebagai berikut:

1. Tuang cairan gargle

2. Teguk dam tahan cairan di kerongkongan

3. Tengadahkan kepala 45 derajat dan hembuskan napas selama 30 detik (*)

Baca Juga: 5 Makanan yang Wajib Dikonsumsi Selama Bulan Puasa, Telur Salah Satunya