Find Us On Social Media :

Hati-hati Sering Buka Puasa Pakai Gorengan, Risiko Penyakit Jantung Meningkat!

Penggunaan minyak berulang saat mengolah gorengan membuat nutrisinya hilang.

GridHEALTH.id - Menggoda untuk dimakan, gorengan mempunyai efek yang buruk bagi kesehatan khususnya jantung.

Gorengan merupakan takjil favorit untuk berbuka bagi semua kalangan, tanpa terkecuali.

Bakwan, pisang goreng, hingga tempe dan tahu goreng biasa menghiasi meja makan.

Meskipun lezat, makanan ini bisa menjadi malapetaka bagi orang yang mengonsumsinya, terutama jika dalam jumlah besar.

Menghilangkan Nutrisi Makanan

Tempe, tahu, dan pisang adalah makanan yang baik bagi kesehatan. Begitu pula dengan sayuran yang menjadi bagian dari adonan bakwan.

Akan tetapi, mengolahnya dengan cara digoreng, dapat memengaruhi nilai nutrisi dari makanan tersebut.

Dilansir dari GoodRx Health, makanan yang digoreng akan meresap minyak sehingga menjadi pangan yang tinggi lemak.

Makanan yang digoreng dapat memiliki kolesterol yang tinggi, begitu juga dengan kadar kalorinya.

Selain itu, saat menggoreng makanan-makanan itu, minyak sering digunakan berulang. Ini akan merusak kualitas minyak dan membuat makanan menyerap minyak lebih banyak.

Dampak Buruknya Terhadap Jantung

Tanpa disadari, efek makan gorengan dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan juga stroke.

Serangan jantung yang dikenal juga dengan infark miokard adalah penyumbatan pada arteri, yang mencegah otot jantung menerima cukup darah.

Baca Juga: 5 Makanan Sehat untuk Asam Urat, Pilihan Tepat Saat Sahur dan Berbuka