Find Us On Social Media :

Sering Tidak Sahur saat Puasa? Waspadai 5 Efek Ini Bagi Kesehatan

Rentan dehidrasi dan sulit fokus, dampak yang timbul jika puasa tanpa sahur.

GridHEALTH.id - Bulan Ramadan sudah memasuki dua minggu terakhir, sebelum akhirnya sampai ke momen lebaran.

Kegiatan yang cenderung lebih padat selama bulan suci ini, membuat sejumlah orang kelelahan.

Akibatnya, tidur pun terlalu pulas dan pada akhirnya menyebabkan tidak terbangun saat waktu sahur tiba.

Tidak sahur sekali atau dua kali masih menjadi hal yang wajar. Namun, jangan dibiarkan jika hal ini terjadi terlalu sering.

Selain membuat tubuh lemas, ternyata sering tidak sahur saat berpuasa juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

Efek Tidak Sahur

Berikut adalah beberapa efek yang mungkin terjadi pada tubuh apabila sering melakukan kebiasaan ini, yang dikutip dari berbagai sumber.

1. Tubuh Kekurangan Energi

Ketika berpuasa, seseorang tidak makan dan minum untuk jangka waktu yang lama.

Jika tubuh dibiarkan kosong, tanpa makan sahur, maka tidak ada cadangan energi yang bisa digunakan saat siang hari.

Alhasil, saat melakukan aktivitas tubuh terasa mudah kelelahan dan juga lemas.

2. Rentan Dehidrasi

Seperti yang diketahui, santap sahur bukan hanya untuk mempersiapkan cadangan energi saja.

Air yang diminum pada waktu makan tersebut juga berguna untuk memenuhi asupan cairan yang dibutuhkan oleh tubuh.

Baca Juga: Minum Oralit Saat Sahur, Dokter Tan Shot Yen Wanti-wanti Tidak Mencobanya, Bisa Hipernatremia

Jika sering tidak sahur, maka kebutuhan cairan tidak terpenuhi dan dehidrasi pun terjadi. Sehingga seseorang jadi sulit fokus, lemas, dan tekanan darah menurun.

3. Masalah pada Lambung

Membiarkan perut kosong dalam waktu yang lama dikaitkan dengan kondisi kesehatan lambung.

Melewatkan makan sahur akan memperburuk kondisi pengidap GERD atau asam lambung, karena tubuh secara alami melepaskan asam saat sedang lapar.

4. Gula Darah Rendah

Makanan yang dikonsumsi saat sahur bertanggung jawab terhadap kondisi tubuh selama satu hari penuh.

Apabila tidak mengonsumsi apapun, puasa berjalan lebih lama dan risiko gula darah rendah meningkat, terutama pada penyandang diabetes.

5. Bau Mulut

Menjadi hal yang paling sering dikeluhkan selama bulan puasa, bau mulut ternyata juga bisa disebabkan karena tidak makan sahur.

Tidak mengisi perut dengan makanan apapun saat sahur, dapat menyebabkan produksi air liur berkurang.

Hal ini, mengakibatkan mulut kering dan menjadi tempat yang baik untuk bakteri berkembang biak.

Sehingga tidak heran orang yang sering melakukan kebiasaan ini selama bulan Ramadan, maka mulut mengeluarkan aroma tidak sedap.

Itulah beberapa efek tidak sahur bagi kondisi kesehatan tubuh, yang tidak boleh disepelekan.

Mumpung masih ada sisa waktu dua minggu, cobalah untuk tidur lebih awal, tidak makan berlebihan saat berpuasa, dan siapkan makanan sebelum tidur. (*)

Baca Juga: Penyebab Sering Buang Air Kecil Setelah Sahur yang Ternyata Bisa Dicegah