Find Us On Social Media :

Peduli Kesehatan, Cari Tahu Berapa Kandungan Lemak dalam Opor Ayam

Kandungan lemak dalam opor ayam bisa membahayakan kalau dikonsumsi terlalu banyak.

GridHEALTH.id - Opor ayam adalah salah satu makanan khas Indonesia yang terbuat dari daging ayam yang dimasak dalam bumbu rempah yang kaya akan lemak kelapa.

Namun, seberapa banyak lemak yang terkandung dalam opor ayam?

Pada artikel SEO ini, kita akan membahas tentang kandungan lemak dalam opor ayam.

Apa itu opor ayam?

Opor ayam adalah hidangan khas Indonesia yang terbuat dari potongan ayam yang dimasak dalam kuah santan dengan bumbu rempah seperti kunyit, jahe, bawang putih, dan bawang merah.

Opor ayam biasanya disajikan dengan ketupat atau nasi putih dan dihidangkan sebagai makanan utama saat perayaan hari besar seperti Idul Fitri.

Kandungan lemak dalam opor ayam

Kandungan lemak dalam opor ayam cukup tinggi karena penggunaan santan yang digunakan sebagai bahan utama dalam membuat kuah opor ayam.

Satu porsi opor ayam (200 gram) mengandung sekitar 18 gram lemak, 14 gram karbohidrat, dan 22 gram protein.

Sebagian besar lemak dalam opor ayam berasal dari santan kelapa yang mengandung lemak jenuh. Lemak jenuh diketahui dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.

Namun, kandungan lemak dalam opor ayam juga dapat bervariasi tergantung pada cara memasak dan bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan opor ayam.

Beberapa resep opor ayam menggunakan santan kental yang lebih banyak, sementara yang lain menggunakan santan encer atau bahkan mengganti santan dengan susu untuk mengurangi kandungan lemak dalam hidangan tersebut.

Baca Juga: Kebaikan Selai Kacang untuk Diet Menurunkan Berat Badan, Walau Kandungan Lemak dan Kalorinya Tinggi

Cara menurunkan kandungan lemak dalam opor ayam

Jika Anda ingin menikmati opor ayam namun ingin mengurangi kandungan lemaknya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, seperti:

Gunakan santan yang lebih sedikit atau gunakan susu rendah lemak sebagai pengganti santan.

Kurangi jumlah minyak atau mentega yang digunakan dalam memasak bumbu opor ayam.

Buang lemak pada daging ayam sebelum dimasak.

Pilih daging ayam tanpa kulit untuk mengurangi kandungan lemak.

Tambahkan lebih banyak sayuran seperti wortel dan kacang panjang untuk membuat opor ayam lebih sehat dan bergizi.

Opor ayam adalah hidangan yang lezat namun mengandung lemak yang cukup tinggi.

Namun, dengan beberapa modifikasi dan cara memasak yang benar, Anda masih bisa menikmati hidangan ini tanpa harus khawatir tentang kandungan lemaknya.

Perlu diingat bahwa mengonsumsi opor ayam secara berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan Anda.

Oleh karena itu, konsumsilah dengan bijak dan seimbang dengan pola makan yang sehat dan seimbang.

Baca Juga: Kebiasaan Buruk yang Menyebabkan Kolesterol Tinggi Pada Remaja