GridHEALTH.id - Rutin konsumsi makanan dengan asam amino cegah stunting terjadi.
Menurut WHO (2015), stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar.
Selanjutnya menurut WHO (2020) stunting adalah pendek atau sangat pendek berdasarkan panjang / tinggi badan menurut usia yang kurang dari -2 standar deviasi (SD).
Pada kurva pertumbuhan WHO yang terjadi dikarenakan kondisi irreversibel akibat asupan nutrisi yang tidak adekuat dan atau infeksi berulang atau kronis yang terjadi dalam 1000 HPK.
Cara mencegah stunting pada anak utamanya dengan, memenuhi kebutuhan gizi yang mencakup asam amino esensial lengkap.
Apa Itu Asam Amino?
Asam amino adalah salah satu golongan senyawa organik yang paling banyak dipelajari karena fungsinya yang sangat penting dalam organisme, yakni sebagai penyusun protein.
Asam amino memiliki fungsi penting dalam metabolisme tubuh dan terbagi menjadi dua kelompok yaitu asam amino esensial dan non-esensial.
1. Asam Amino Esensial
Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak diproduksi dalam tubuh, atau jika memang diproduksi, jumlahnya tidak mencukupi untuk kebutuhan metabolisme tubuh.
Untuk itu, tubuh harus mendapatkan sumber asam amino dari luar dengan cara mengonsumsi makanan yang kaya akan asam amino.
Asam amino yang merupakan jenis asam amino esensial di antaranya adalah sepuluh jenis asam amino yang sangat penting untuk pembentukan protein tubuh, seperti arginine, isimecine, lysine, methionine, histidine, phenylaline, threonine, tryptophan, dan valine.
2. Asam Amino Non-Esensial
Asam amino non-esensial adalah asam amino yang bisa dibuat dalam tubuh dengan menggunakan asam organik biasa, seperti alanine, arginine, serine, syrocyne, glycine, proline, norkucine, tyrosine, citrulline, dan asam asparagin.
Baca Juga: 5 Langkah Pencegahan Stunting yang Wajib Dilakukan Para Orangtua