GridHealth.id - Stunting masih jadi tantangan permasalahan kesehatan yang dihadapi anak-anak Indonesia.
Meskipun angka stunting telah turun di 2022 menjadi 21,6 persen dibanding angka 2021 yaitu 24,4 persen, namun angka tersebut masih tinggi.
Sebab angka yang dianjurkan oleh WHO yaitu di bawah 20 persen.
Maka dari itu stunting masih perlu jadi perhatian semua pihak untuk menyiapkan Generasi Emas Indonesia pada tahun 2045, juga capai target penurunan angka stunting hingga 14 persen di 2024.
Maka dari itu, dalam rangkaian momentum peringatan Hari Gizi Nasional 2023, Danone Indonesia terus membuat kolaborasi untuk mendorong asupan protein hewani untuk mencegah stunting.
Baca Juga: Klinik di Medan yang Fokus Menangani Penyakit Tidak Menular, Mulai dari Stunting hingga Diabetes
Danone Indonesia menggelar kegiatan “Aksi Gizi Generasi Maju” bertajuk “Wujudkan Generasi Maju Bebas Stunting dengan Isi Piringku kaya Protein Hewani” yang diselenggarakan pada 9-10 Februari 2023 di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pada kesempatan tersebut dihadiri Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, dan Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid, S.Ag, M.Si.
Melalui kegiatan tersebut, Danone Indonesia ingin berbagi pengalaman praktik baik kemitraan antara Pemerintah Daerah dan swasta dalam upaya edukasi pencegahan stuntung dan kebersihan lingkungan di Lombok, khususnya bagi masyarakat yang berada di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Kebon Kongok, Lombok Barat, NTB.
Pada kesempatan tersebut, dr. Ananta Fittonia Benvenuto, M.Sc, Sp.A memberikan banyak pesan kesehatan bermanfaat bagi hadirin.
Menurutnya masyarakat penting menjaga asupan protein hewani dan zat besi.
Baca Juga: Cara Mengonsumsi Biji Pepaya untuk Kesehatan Pencernaan, Boleh Dikonsumsi Mentah?
Source | : | Siaran Pers |
Penulis | : | Rachel Anastasia |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar