Lemak trans juga menyebabkan tingkat peradangan yang tinggi, sesuatu yang terkait dengan risiko stroke yang lebih besar.
6. Daging Asap
Daging asap seperti bacon dan ham dapat meningkatkan risiko terkena stroke karena daging ini mengandung banyak sodium.
Kadar natrium yang tinggi menyebabkan tekanan darah tinggi, salah satu faktor risiko stroke.
Daging asap juga mengandung bahan pengawet yang disebut nitrit, yang mengeraskan dan menyempitkan pembuluh darah.
7. Makanan Manis
Camilan manis populer di kalangan semua kelompok umur karena gula dalam produk ini bisa sangat membuat ketagihan.
Namun, pai, kue, biskuit, dan donat mengandung lemak trans yang tinggi, yang meningkatkan LDL (kolesterol jahat) dan menurunkan HDL (kolesterol baik).
Ketika ini terjadi, risiko orangtua Anda terkena stroke dan penyakit jantung meningkat.
Disarankan untuk makan makanan tinggi lipoprotein densitas rendah, seperti buah-buahan.
8. Alkohol
Asupan alkohol yang terlalu tinggi membahayakan jantung dan meningkatkan tekanan darah karena memengaruhi timbulnya stroke.
Untuk itu, disarankan mengonsumsi kurang dari tujuh gelas alkohol seminggu atau setara tiga gelas setiap harinya.
Itulah kedelapan makanan penyebab stroke yang perlu dihindari.
Baca Juga: Bolehkah Langsung Minum Simvastatin Setelah Banyak Makan Makanan Berlemak?