Find Us On Social Media :

Mitos atau Fakta Sering Konsumsi Micin Bisa Bahayakan Kesehatan?

Penggunaan micin sebenarnya tidak berbahaya selagi tidak berlebihan.

GridHEALTH.id - Monosodium Glutamat (MSG) atau lebih dikenal sebagai micin, banyak digunakan untuk menyedapkan makanan.

Meskipun bermanfaat membuat citarasa makanan lebih lezat, tapi banyak yang berhati-hati terhadap bahaya micin, karena sering disebut bisa mengganggu kesehatan.

Benarkah micin memang berdampak buruk bagi tubuh atau itu hanya mitos kesehatan semata?

Apa Itu Micin?

MSG merupakan penyedap rasa yang sudah digunakan selama bertahun-tahun lamanya. Bentuknya mirip kristal berwarna putih, dan tidak mempunyai bau. 

Melansir laman Eufic, dulu penyedap rasa ini dibuat dari diesktrasi makanan kaya protein alami seperti rumput lain.

Namun, karena dirasa prosesnya cukup memakan waktu, maka MSG saat ini dibuat dari proses fermentasi industri dari bit gula, tebu, atau molase.

Micin mempunyai rasa khusus yang dikenal dengan istilah umami, rasa dasar kelima di samping manis, asam, asin, dan pahit.

Umami mempunyai rasa daging yang mengacu pada adanya protein dalam makanan.

Benarkah Micin Berbahaya?

Walau sudah digunakan sejak lama, masih banyak anggapan yang dipercayai oleh masyarakat mengenai bahaya micin, yang mengakibatkan masalah kesehatan berikut:

1. Sakit kepala

2. Tekanan wajah atau sesak

Baca Juga: Micin untuk Perawatan Wajah, Viral Setelah Wanita Ini Share Videonya, Dokter Beri Peringatan

3. Mati rasa, kesemutan, atau terbakar di area wajah atau leher

4. Detak jantung yang cepat atau berdebar-debar

5. Nyeri dada

6. Mual

7. Tubuh yang terasa lemah

Mengutip Mayo Clinic, para ilmuwan masih belum menemukan bukti yang jelas kaitan antara micin dan gangguan kesehatan sebelumnya.

Namun, para peneliti mengakui bahwa sebagian orang mungkin mengalami reaksi jangka pendek terhadap penggunaan bahan penyedap rasa ini.

Akan tetapi, gejala seringkali ringan dan tidak perlu diobati. Satu-satunya cara untuk mencegah timbulnya reaksi adalah dengan tidak mengonsumsi makanan yang mengandung MSG.

Selain itu, menurut beberapa otoritas kesehatan di dunia seperti Food and Drug Administration (FDA) dan European Food Safety Authority (EFSA), penggunaan micin dianggap aman.

Asupan harian yang dapat diterima oleh tubuh untuk bahan ini, yang direkomendasikan sekitar 30 miligram per kilogram berat badan per hari.

Jadi, selagi tidak digunakan terlalu sering atau berlebihan, kita masih bisa terlindungi dari bahaya micin bagi kesehatan. (*)

Baca Juga: Cara Praktis Menghilangkan Bau Mulut, Coba Kumur dengan Air Garam