Find Us On Social Media :

3 Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak yang Dilakukan Orangtua Sejak Dini

Bermain bersama salah satu cara membuat kesehatan mental anak terjaga.

GridHEALTH.id - Menjaga kesehatan mental anak perlu dilakukan oleh orangtua sejak usia dini.

Karena tak hanya orang dewasa, anak-anak pun juga berisiko mengalami gangguan pada kondisi mentalnya.

Mengutip laman Yankes Kemkes, sebuah penelitian epidemiologi di Amerika Serikat, menunjukkan 1 dari 10 anak mengalami depresi sebelum berusia 14 tahun.

Kemudian, sekitar 20 persen anak yang berusia 16-17 tahun mengalami gangguan kecemesan, mood, dan juga gangguan perilaku yang mengarah ke penggunaan zat terlarang.

Hal yang Perlu Dilakukan Orangtua

Melansir Fairfield Medical Center, kesehatan mental mengacu pada kesejahteraan kognitif, perilaku, dan juga emosional.

Ini dapat memengaruhi bagaimana cara anak berpikir, merasakan, dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari.

Anak yang sehat secara mental, mempunyai kualitas hidup yang positif dan dapat berfungsi dengan baik di sekolah, rumah, dan masyarakat.

Namun, apabila kesehatan mental anak terganggu dan mengalami beberapa masalah yang disebutkan sebelumnya, maka kualitas hidupnya pun akan menurun.

Tentu, para orangtua tak ingin hal tersebut terjadi pada sang buah hati tercinta. Untuk itu, cobalah lakukan cara-cara berikut untuk menjaga kesehatan mentalnya.

1. Bangun rasa percaya kepada orangtua

Melansir Verywell Health, hubungan orangtua dan anak berpengaruh besar terhadap kesehatan mental. Ini dimulai dari rasa percaya.

Salah satu cara untuk membangun kepercayaan adalah menciptakan rasa aman dan nyaman.

Baca Juga: 8 Cara Menjaga Kesehatan Mental saat Menghadapi Deadline Pekerjaan yang Mendesak

Rasa percaya bisa dibangun dengan memenuhi kebutuhan anak, baik fisik maupun emosional. Orangtua juga diharapkan konsisten serta jujur dengan apa yang dikatakannya.

2. Tingkatkan rasa percaya diri

Membantu anak mengembangkan rasa percaya dirinya, juga dapat menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan mental.

Ini bisa dilakukan dengan memberikan pujian yang tulus dan realistis atas pencapaian yang diraihnya. Hindari memuji hal-hal yang tidak bisa dikontrolnya, seperti penampilan atau kepintaran.

Kemudian, biasakan anak untuk bersikap mandiri dengan melakukan kegiatan tertentu tanpa bantuan dari orangtua.

3. Bermain bersama

Anak yang sehat secara fisik dan mental, butuh bermain. Luangkan waktu untuk bermain dengan anak, karena cara ini dapat menunjukkan bahwa mereka berharga.

Studi juga menunjukkan bahwa bermain bersama anak memberikan banyak manfaat.

Misalnya, kemungkinan seorang anak untuk bahagia meningkat dan risiko depresi serta kecemasan berkurang saat bermain dengan orangtua.

Tanda Butuh Bantuan Profesional

Mengutip NHS, akan sulit untuk mengetahui ada yang salah dengan kondisi kesehatan mental anak. Tapi, biasanya mereka akan menunjukkan kondisi berikut.

* Perubahan perilaku yang signifikan

* Sering kesulitan untuk tidur

* Lebih memilih menyendiri dibandingkan bergabung dengan teman-temannya

Selain itu, anak juga tidak mau melakukan hal yang disukai dan menyakiti dirinya sendiri. Bila khawatir karena anak mengalami tanda-tanda tersebut, segera ajak untuk menemui psikolog. (*)

Baca Juga: Cara Mengatasi Depresi Tanpa Obat dan Risiko pada Kesehatan Mental