Find Us On Social Media :

Tak Perlu Obat di Apotek, Cobalah Menyembuhkan Mata Merah dengan Bahan Alami

Menyembuhkan mata merah bisa dengan menggunakan bahan alami

Jika memiliki reaksi yang tidak diinginkan atau mata merah tidak membaik setelah penggunaan bahan alami, sebaiknya konsultasikan dengan profesional kesehatan.

Pasalnya, ada beberapa penyebab seseorang mengalami mata merah.

Penyebab Mata Merah

Inilah beberapa faktor yang menyebabkan mata menjadi merah.

Konjungtivitis

Infeksi atau peradangan pada membran tipis yang melapisi bagian depan mata dan bagian dalam kelopak mata, yang disebut konjungtiva.

Konjungtivitis bisa disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, alergi, atau iritasi.

Blefaritis

Peradangan pada kelopak mata yang biasanya terjadi karena infeksi bakteri atau gangguan kulit.

Ini dapat menyebabkan mata merah, gatal, kemerahan, dan penumpukan kerak pada kelopak mata.

Keringat mata

Kurangnya produksi air mata atau kualitas air mata yang buruk dapat menyebabkan mata merah dan iritasi.

Hal ini bisa terjadi karena faktor-faktor seperti kondisi medis (seperti sindrom mata kering), penggunaan lensa kontak yang tidak tepat, atau paparan terhadap lingkungan yang kering atau berdebu.

Iritasi kimia

Paparan terhadap bahan kimia seperti asap, debu, polutan udara, atau bahan kimia beracun dapat menyebabkan mata merah dan iritasi.

Cedera mata

Cedera pada mata, seperti goresan atau benda asing yang masuk ke dalam mata, dapat menyebabkan mata merah.

Baca Juga: Menjaga Kesehatan Mata Secara Alami, Cukup Lakukan 5 Hal Berikut

Penyakit mata lainnya

Beberapa kondisi mata, seperti uveitis (peradangan pada lapisan tengah mata), glaukoma (peningkatan tekanan dalam mata), atau pterigium (pertumbuhan jaringan pada permukaan mata), juga dapat menyebabkan mata merah.

Reaksi alergi

Alergi terhadap serbuk sari, debu, bulu hewan, atau bahan kimia tertentu dapat menyebabkan mata merah, gatal, dan berair.

Jika tak ingin menggunakan obat yang berada di apotek, menyembuhkan mata merah bisa dengan bahan alami.

Namun, jika tak kunjung reda sebaiknya berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih.

Baca Juga: Mitos atau Fakta, Manfaat Wortel untuk Mempertajam Penglihatan?