Find Us On Social Media :

Tak Perlu Obat di Apotek, Cobalah Menyembuhkan Mata Merah dengan Bahan Alami

Menyembuhkan mata merah bisa dengan menggunakan bahan alami

GridHEALTH.id - Berikut ini cara menyembuhkan mata merah dengan bahan alami.

Mata merah sering kali membuat seseorang merasakan ketidaknyamanan.

Tak jarang, mata merah kerap kali membuat aktivitas menjadi terganggu.

Merasa tidak nyaman membuat seseorang mencari cara untuk bisa mengatasinya.

Sudah banyak obat yang tersedia di apotek untuk bisa menyembuhkan mata merah.

Kendati demikian, masih banyak yang mengkhawatirkan soal kandungan dalam obat mata tersebut.

Maka dari itu, memilih bahan alami jadi salah satu pilihan untuk menyembuhkan mata merah.

Obat Mata Merah Alami

Ada beberapa bahan alami yang dapat membantu meredakan mata merah.

Berikut adalah beberapa bahan alami yang dapat dicoba.

1. Kompres dingin

Tempatkan kain bersih yang dibasahi dengan air dingin di atas mata selama beberapa menit.

Ini dapat membantu mengurangi pembengkakan dan meredakan mata merah.

Baca Juga: Menghilangkan Mata Ikan di Tangan Secara Alami, Catat Caranya!

2. Mentimun

Iris mentimun dingin dan letakkan irisan tersebut di atas mata.

Mentimun memiliki efek menyegarkan dan dapat membantu mengurangi mata merah.

3. Teh chamomile

Rendam kantung teh chamomile dalam air hangat selama beberapa menit.

Kemudian dinginkan dalam lemari es dan letakkan di atas mata selama beberapa menit.

Chamomile memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu meredakan mata merah.

4. Air mawar

Campurkan beberapa tetes air mawar dengan air hangat.

Rendam bola kapas dalam larutan tersebut dan tempatkan di atas mata selama beberapa menit.

Air mawar dapat membantu meredakan peradangan dan mengurangi mata merah.

5. Lidah buaya

Gunakan gel lidah buaya segar yang dioleskan dengan lembut di sekitar mata.

Lidah buaya memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu mengurangi peradangan dan mata merah.

Penting untuk diingat bahwa penggunaan bahan alami ini mungkin tidak cocok untuk setiap individu.

Baca Juga: Selain untuk Kesehatan Mata, Ternyata Inilah Khasiat dari Daun Kelor

Jika memiliki reaksi yang tidak diinginkan atau mata merah tidak membaik setelah penggunaan bahan alami, sebaiknya konsultasikan dengan profesional kesehatan.

Pasalnya, ada beberapa penyebab seseorang mengalami mata merah.

Penyebab Mata Merah

Inilah beberapa faktor yang menyebabkan mata menjadi merah.

Konjungtivitis

Infeksi atau peradangan pada membran tipis yang melapisi bagian depan mata dan bagian dalam kelopak mata, yang disebut konjungtiva.

Konjungtivitis bisa disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, alergi, atau iritasi.

Blefaritis

Peradangan pada kelopak mata yang biasanya terjadi karena infeksi bakteri atau gangguan kulit.

Ini dapat menyebabkan mata merah, gatal, kemerahan, dan penumpukan kerak pada kelopak mata.

Keringat mata

Kurangnya produksi air mata atau kualitas air mata yang buruk dapat menyebabkan mata merah dan iritasi.

Hal ini bisa terjadi karena faktor-faktor seperti kondisi medis (seperti sindrom mata kering), penggunaan lensa kontak yang tidak tepat, atau paparan terhadap lingkungan yang kering atau berdebu.

Iritasi kimia

Paparan terhadap bahan kimia seperti asap, debu, polutan udara, atau bahan kimia beracun dapat menyebabkan mata merah dan iritasi.

Cedera mata

Cedera pada mata, seperti goresan atau benda asing yang masuk ke dalam mata, dapat menyebabkan mata merah.

Baca Juga: Menjaga Kesehatan Mata Secara Alami, Cukup Lakukan 5 Hal Berikut

Penyakit mata lainnya

Beberapa kondisi mata, seperti uveitis (peradangan pada lapisan tengah mata), glaukoma (peningkatan tekanan dalam mata), atau pterigium (pertumbuhan jaringan pada permukaan mata), juga dapat menyebabkan mata merah.

Reaksi alergi

Alergi terhadap serbuk sari, debu, bulu hewan, atau bahan kimia tertentu dapat menyebabkan mata merah, gatal, dan berair.

Jika tak ingin menggunakan obat yang berada di apotek, menyembuhkan mata merah bisa dengan bahan alami.

Namun, jika tak kunjung reda sebaiknya berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih.

Baca Juga: Mitos atau Fakta, Manfaat Wortel untuk Mempertajam Penglihatan?