Find Us On Social Media :

Mitos vs Fakta, Golongan Darah O Dilarang untuk Makan Terong

Golongan darah O tidak boleh makan terong

GridHEALTH.id - Faktanya saat golongan darah O tidak boleh makan terong.

Golongan darah manusia secara umum dibedakan menjadi A, B, O, dan AB.

Perbedaan golongan darah ini ternyata juga memiliki respons masing-masing terhadap asupan makanan.

Teori ini dilandasi penelitian bertahan-tahun yang dilakukan oleh Dr. Peter J. D’Adamo, ahli naturopatis asal Amerika Serikat (AS).

Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa, setiap bahan pangan memiliki reaksi berbeda terhadap golongan darah.

Bahan pangan tertentu bisa bermanfaat, tetapi juga bisa bersifat racun bagi golongan darah lainnya.

Kondisi itu bisa terjadi karena hampir setiap bahan makanan mengandung lektin, yakni sejenis protein yang akan bereaksi dengan darah dalam tubuh.

Apabila golongan darah tidak cocok dengan lektin, akan terjadi gangguan kesehatan, seperti penggumpalan darah yang dapat memicu beragam penyakit.

Melansir Buku Menu Sehat & Lezat Sebulan untuk Golongan Darah O (2007) oleh Budi Sutomo, S.Pd & dr. Yoanita Ristyaningrum, orang yang memiliki golongan darah O cenderung mudah mengalami peningkatan asam lambung.

Dari evolusi genetik, golongan darah O diketahui memiliki ciri mempunyai kandungan asam lambung tinggi, sehingga mudah mengalami gangguan pencernaan.

Penyakit lain yang rentan dialami pemilik golongan darah O, di antaranya yakni:

Baca Juga: Golongan Darah O Berbahaya Jika Makan Terong, Benarkah? Cek Faktanya

- Gangguan tiroid

- Radang sendi

- Alergi

- Sinusitis

- Penyakit jantung

Agar terhindar dari berbagai masalah kesehatan tersebut, para pemilik golongan darah O tentunya memahami berbagai makanan yang dihindari.

Apakah Golongan Darah O Tidak Boleh Makan Terong?

Salah satu sayuran yang harus diwaspadai golongan darah O adalah sayuran dari keluarga terung-terungan alias Solanacea, terutama terung dan kentang.

Kandungan lektin pada sayuran ini tergolong tinggi sehingga bisa memicu nyeri sendi dan merangsang munculnya penyakit artritis.

Sayuran dari keluarga ini yang menjadi pengecualian, yakni tomat.

Sayuran dari keluarga Solanacea ini memang mengandung lektin yakn kuat, yakni panhemaglutinan.

Suatu senyawa khusus yang mampu membekukan darah semua golongan darah.

 Baca Juga: Mengenal Risiko Penyakit Jantung Berdasarkan Golongan Darah, Mana yang Lebih Rentan Terkena?

Namun, kandungan lektin ini ternyata tidak dapat dinetralkan di dalam tubuh pemilik golongan darah O.

Makanan untuk Diet Golongan Darah O

Sebuah Studi 2014 menunjukkan bahwa mengikuti diet golongan darah O mengurangi kadar trigliserida dalam darah, bentuk penyimpanan lemak.

Meskipun demikian, penulis penelitian menyimpulkan bahwa penurunan kadar trigliserida terjadi karena faktor yang tidak terkait dengan golongan darah seseorang.

Menurut pendukung diet, orang dengan golongan darah O harus makan dan menghindari makanan tertentu.

Perlu dicatat lagi bahwa ada sedikit bukti yang dapat dipercaya untuk mendukung penggunaan diet ini.

Inilah beberapa makanan untuk diet golongan darah O:

1. Protein hewani

2. Produk susu

3. Kacang-kacangan

4. Buah dan sayur tertentu

Itulah faktanya saat golongan darah O tidak boleh makan terong dan ada makanan diet tertentu.

Baca Juga: Khusus Golongan Darah O yang Rentan Mengalami Infeksi, Ini Makanan yang harus Diperhatikan