5. Saat menginjak usia 8-10 tahun, anak cenderung lebih pendiam dan tidak banyak melakukan kontak mata dengan orang sekitarnya
Berat badan lebih ringan untuk anak seusianya.
Pihak Kementrian Kesehatan menegaskan bahwa, stunting merupakan ancaman utama terhadap kualitas masyarakat Indonesia.
Bukan hanya mengganggu pertumbuhan fisik, anak-anak juga mengalami gangguan perkembangan otak yang akan memengaruhi kemampuan dan prestasi mereka.
Agar tidak semakin parah, pentingnya melakukan upaya menurunkan angka stunting.
Cara Menurunkan Angka Stunting
Melansir dari berbagai sumber, inilah beberapa cara unuk mengurangi risiko stunting pada anak.
1. Pilihan menu yang beragam
Upayakan untuk selalu memberi menu makanan yang beragam untuk anak.
Jangan lupakan faktor gizi dan nutrisi yang dibutuhkan mereka setiap harinya.
Saat masa kehamilan dan setelahnya, ibu pun perlu mendapatkan gizi yang baik dan seimbang agar dapat menghindari masalah stunting.
2. Pemberian ASI eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan
Air susu ibu (ASI) mengandung banyak gizi baik yang dapat menunjang pertumbuhan anak.
Dalam ASI, terdapat zat yang dapat membangun sistem imun anak sehingga menjauhkan mereka dari berbagai masalah kesehatan, salah satunya adalah stunting.
Baca Juga: Jika Sudah Terdeteksi, Inilah yang Dilakukan untuk Mengobati Stunting Anak