- Depresi
- Rendah diri
- Sulit tidur
- Pikiran menyakiti diri sendiri atau bunuh diri
Pengalaman-pengalaman ini tampaknya dapat memudar seiring waktu, tetapi itu tidak berarti bahwa anak tersebut telah “melupakannya”.
Penelitian semakin menunjukkan bahwa, anak-anak yang mengalami bullying berisiko lebih tinggi mengalami masalah kesehatan mental saat mereka tumbuh dewasa.
2. Efek jangka panjang
Efek bullying tidak hilang ketika seorang anak tumbuh dewasa.
Penelitian menunjukkan bahwa orang dewasa muda yang diintimidasi sebagai seorang anak memiliki peningkatan risiko kesulitan kesehatan mental, termasuk:
- Kecemasan umum
- Gangguan panik
- Agorafobia
Baca Juga: Penting Diketahui! Cara Mengatasi Tantangan dalam Menjaga Kesehatan Mental Setelah di-PHK