GridHEALTH.id - Rasa cemas sangat umum dirasakan sesekali. Namun, akan berdampak buruk bila kecemasan terjadi lebih sering dan cukup lama.
Kesehatan mental dan kehidupan sehari-hari, akan terkena dampak dari rasa cemas yang berlebihan tersebut.
Menurut Mayo Clinic, gangguan kecemasan atau anxiety yang tidak segera diatasi, menyebabkan seseorang cenderung mengisolasikan diri dari lingkungan sekitar.
Selain itu, efeknya menjadi sulit untuk mengambil keputusan dan berkomunikasi, hingga meningkatkan risiko depresi.
Tips Mengatasi Mudah Cemas
Untuk menghindari efek-efek negatif tersebut, seseorang yang mudah cemas bisa mulai melakukan langkah-langkah berikut ini.
1. Melatih napas
Dilansir dari laman MD Anderson Center, jika sedang cemas cobalah untuk melakukan latihan pernapasan melalui diafragma.
Caranya, pejamkan mata dan tarik udara sebanyak mungkin ke dalam paru. Tahan napas selama beberapa ketukan, lalu keluarkan sepelan mungkin.
Cobalah untuk menghirup udara sebanyak mungkin dengan mengencangkan otot-otot perut.
"Semakin lambat menghembuskan napas, semakin Anda melibatkan sistem saraf parasimpatis, yang bertanggung jawab untuk menenangkan tubuh setelah mengalami ketakutan atau syok yang parah," kata Carmella Wygant seorang pakar yang menangani anxiety.
2. Peregangan
Bila ingin melakukannya, tekan perlahan ujung lidah ke langit-langit mulut, dan rahang akan sering terbuka dan rileks dengan sendirinya.
Miringkan kepala ke depan dan putar perlahan leher searah jarum jam, lalu berlawanan dengan arah jarum jam.
Baca Juga: Apakah Perut Mulas Saat Cemas Merupakan Masalah Kesehatan?
Angkat alis ke atas dan ke bawah beberapa kali untuk mengendurkan otot wajah. Angkat juga bahu seperti sedang mengatakan, "Saya tidak tahu", lalu biarkan posisi bahu tinggi selama beberapa detik sebelum membiarkannya jatuh.
Kenapa cara ini dilakukan? Karena saat sedang cemas berlebih, biasanya otot-otot di rahang, leher, dan bahu tegang.
Dengan mengendurkan ketegangan tersebut, tubuh secara tidak langsung pun akan lebih rileks dan rasa cemas berkurang.
3. Ceritakan
Dikutip dari WebMD, untuk mengatasi mudah cemas, sangat disarankan untuk menceritakan apa yang sedang dirasakan dengan orang yang dipercayai.
Jangan memendam pikiran yang memicu perasaan tersebut, karena malah membuatnya tambah parah.
Bicarakan dengan teman atau anggota keluarga, yang dapat membantu memberikan prespektif baru.
4. Istirahatkan mental
Konselor profesional berlisensi Lisa Henderson mengatakan, orang-orang yang mudah cemas untuk mengistirahatkan mentalnya terlebih dahulu.
Ini bisa dilakukan menggunakan aplikasi atau cukup melamun sendiri. Untuk mencobanya, atur timer beberapa menit, kemudian tutup mata, dan bayangkan berada di suatu tempat yang membuat merasa damai atau bahagia.
"Membiarkan pikiran mengembara dapat bekerja dengan baik jika kecemasan berasal dari perasaan dikendalikan atau dikelola," kata Henderson.
"Jika pikiran Anda kembali ke pikiran cemasnya, perhatikan bahwa itu terjadi dan secara mental katakan pada kecemasan 'Aku akan bersamamu sebentar lagi.' Kemudian kembali melamun," jelasnya.
Pada tahap awal, cobalah lakukan cara-cara di atas untuk menenangkan pikiran dan perasaan. Namun, jika cemas terjadi secara konstan, mengganggu kehidupan sehari-hari, hingga mengalami serangan panik maka perlu dikonsultasikan dengan ahlinya. (*)
Baca Juga: Tingkat Kecemasan Gen Z Tinggi, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya