Find Us On Social Media :

4 Kasus Obesitas Ekstrem di Indonesia, Mengintai Bayi Hingga Lansia

Obesitas menjadi awal dari penyakit kronis.

GridHEALTH.id - Obesitas merupakan masalah kesehatan yang dapat menjadi awal munculnya berbagai penyakit tidak menular (PTM), seperti diabetes.

Di Indonesia, prevalensi atau angka kejadian obesitas terbilang cukup tinggi.

Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, menunjukkan angka sekitar 21,8 persen untuk obesitas di Indonesia.

Itu menunjukkan adanya kenaikan dari Riskesdas tahun-tahun sebelumnya, contohnya pada Riskesdas 2013 sekitar 14,8 persen.

Di Indonesia, terdapat sejumlah kasus obesitas yang menghebohkan. Tak hanya terjadi pada orang dewasa, kondisi ini juga ditemui pada anak-anak.

Kasus Obesitas di Indonesia

Berikut beberapa catatan kasus berat badan berlebih yang terjadi di Tanah Air dan diharapkan bisa dijadikan sebagai pelajaran.

1. Bayi Kenzi, 27 kilogram

Pada awal 2023 ini, Kenzi bayi yang saat itu berusia 16 bulan asal Bekasi, Jawa Barat, menjadi sorotan karena bobot tubuhnya yang mencapai 27 kilogram.

Sang Ibu, Pitriyah (40), mengatakan kalau berat badan putranya mengalami kenaikan berat badan saat berusia 6 bulan.

Akibat bobotnya yang berlebih, Kenzi sempat hanya bisa duduk dan berbaring. Sedangkan berjalan seperti teman-teman seusianya, sulit dilakukan.

Kabar terakhir, dikutip dari Kompas (12/3/2023), berat badan Kenzi sudah mengalami penurunan dan menuju ideal setelah menjalani perawatan di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.

2. Arya Permana, 192 kilogram

Jika kembali pada pertengahan 2016, masyarakat dihebohkan dengan kisah bocah obesitas Arya Permana asal Karawang, Jawa Barat.

Baca Juga: Waspadai! Ternyata Tidur Sore Punya Bahaya untuk Kesehatan Mulai dari Gangguan Mental hingga Obesitas

Saat itu, Arya yang berusia 10 tahun mempunyai bobot mencapai 192 kilogram. Membuatnya tidak bisa pergi ke sekolah, karena sesak napas jika berjalan.

Diketahui obesitas yang dialami oleh Arya disebabkan dirinya suka mengonsumsi makanan manis saat berumur 5 tahun dan berat badannya mengalami kenaikan drastis ketika berusia 8 tahun.

Berat badan Arya kini sudah turun dan tubuhnya lebih bugar, setelah menjalani program diet dengan arahan binaragawan Ade Rai.

Ia juga sempat menjalani operasi penyempitan lambung di RS Omni Alam Sutera dan pembedahan menghilangkan gelambir di RS Hasan Sadikin Bandung.

3. Muhammad Fajri, 300 kilogram

Tentu masih ingat dengan Muhammad Fajri asal Tangerang yang mempunyai bobot hingga 300 kilogram.

Pria berusia 26 tahun ini, diketahui sudah mempunyai berat badan berlebih dan setelah mengalami kecelakaan, aktivitasnya terhambat.

Kondisi ini membuat bobot tubuhnya mengalami kenaikan ekstrim, dalam waktu delapan bulan.

Fajri sempat menjalani perawatan intensif di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), selama kurang lebih dua pekan. Pada Kamis (22/6/2023), Fajri dilaporkan meninggal dunia.

4. Sumarlan, 200 kilogram

Kasus obesitas di Indonesia yang terbaru dilaporkan terjadi di Grobogan, Jawa Tengah. Pria bernama Sumarlan (55), diketahui berbobot 200 kilogram.

Evakuasi dilakukan oleh tim pemadam kebakaran di kamar kosnya yang ada di Gambir, Jakarta Pusat, pada Kamis (29/6/2023).

Setelah kembali ke kampung halamannya, dikutip dari Kompas TV (3/7/2023), pria tersebut kini menjalani perawatan intensif di RSUD Raden Soedjati Purwodadi. (*)

Baca Juga: Belajar dari Kasus Fajri, Pria Obesitas 300 Kg: Mengapa Obesitas Menyebabkan Risiko Kematian yang Tinggi