GridHEALTH.id - Ibu dapat menurunkan risiko anak mengalami stunting sejak masa kehamilan.
Seperti yang diketahui, stunting pada anak adalah kondisi gangguan pertumbuhan yang membuat anak berpostur pendek dibanding rata-rata usianya.
Penyebabnya tidak lain adalah kekurangan gizi, yang terjadi pada 1.000 hari pertama kehidupan atau sejak dalam kandungan hingga sekitar usia 2 tahun.
Tidak tercukupinya gizi anak sejak dalam kandungan, mengakibatkan pertumbuhan bayi terhambat dan ini bisa berlanjut setelah kelahirannya.
Makanan Sehat untuk Ibu Hamil
Karena hal itu, pakar dari Departemen Obstetri dan Ginekologi FK-KMK UGM Dr. dr. Diah Rumekti Hediati, Sp.OG, mengingatkan ibu hamil untuk mencukupi kebutuhan gizinya.
Selain untuk diri sendiri dan kehamilan yang sehat, kebutuhan gizi yang tercukupi juga akan mendukung tumbuh kembang janin, sekaligus mencegah stunting.
"Selama hamil, pastikan bumil mengonsumsi cukup makronutrien, seperti karbohidrat, lemak, dan protein," kata dokter Diah, dikutip dari laman FK Universitas Gadjah Mada (2/3/2022).
"Selain itu, bumil juga perlu mengonsumsi makanan dan minuman yang kaya vitamin dan mineral, yakni zat besi, kolin, magnesium, yodium, zinc, vitamin A, vitamin B, dan vitamin D," sambungnya.
Berikut jenis makanan ibu hamil mencegah stunting yang sebaiknya dikonsumsi selama kehamilan hingga persalinan.
1. Telur
Melansir Baby Center, telur merupakan sumber protein yang baik. Asam amino yang membentuk protein adalah blok pembangun sel-sel dalam tubuh dan juga bayi.
Tak hanya itu, telur juga memiliki segudang kandungan vitamin dan mineral, termasuk kolin. Kolin membantu otak dan sumsum tulang belakang bayi berkembang dengan baik, serta mencegah cacat lahir.
Baca Juga: Tak Perlu Mahal, Ikan 10 Ribuan Ini Ternyata Ampuh Mencegah Stunting
2. Salmon
Makanan ibu hamil mencegah stunting yang selanjutnya adalah ikan salmon. Ikan ini memiliki asam omega-3 yang kursial untuk pembentukan otak bayi.
Salmon juga menyediakan protein dan vitamin D, yang dibutuhkan bayi untuk tulang dan gigi yang sehat.
3. Kacang-kacangan
Ada sejumlah nutrisi penting yang tersedia dalam kacang-kacangan, misalnya protein, zat besi, folat, potasium, dan magnesium.
Ini juga termasuk sumber serat yang baik, yang dapat membantu mencegah dan mengurangi gangguan kehamilan seperti sembelit dan ambeien.
4. Ubi jalar
Murah dan mudah didapatkan, ubi jalar ternyata mempunyai manfaat yang mampu mengurangi risiko stunting pada anak.
Warna oranye yang berasal dari karotenoid, merupakan pigmen tumbuhan yang diubah menajdi vitamin A dalam tubuh kita.
Bayi membutuhkan vitamin tersebut untuk kesehatan tulang, paru-paru, mata, dan perkembangan kulit.
5. Brokoli dan sayuran hijau lain
Brokoli maupun jenis sayuran hijau lainnya seperti bayam, adalah superfood yang dapat membantu mengurangi risiko stunting.
Ini karena sayuran tersebut kaya akan vitamin dan nutrisi lain seperti vitamin A, vitamin C, vitamin K, kalsium, zat besi, dan folat.
6. Daging tanpa lemak
Daging adalah sumber protein berkualitas tinggi dan sumber vitamin B, zat besi, serta zinc yang baik. Zat besi sangat dibutuhkan selama kehamilan untuk mencegah kurang darah yang dapat memicu stunting pada anak.
Namun agar selalu sehat, pilih daging yang bebas lemak. Pastikan juga dimasak hingga benar-benar matang, untuk menghindari parasit seperti listeria, toksoplasma, atau salmonella yang dapat membahayakan kehamilan. (*)
Baca Juga: Kurang Darah Selama Hamil Bisa Sebabkan Anak Stunting, Bagaimana Mencegahnya?