Find Us On Social Media :

Jaga Kesehatan Mental, Ini 6 Tips Menghadapi Quarter Life Crisis

Quarter life crisis mengakibatkan seseorang meragukan diri sendiri.

GridHEALTH.id - Menghadapi quarter life crisis bagi sebagian orang bukan hal yang mudah dilakukan.

Quarter life crisis adalah sebuah fenomena yang kerap dialami oleh orang-orang berusia awal 20-an hingga 30 tahun.

Situasi ini mengakibatkan seseorang bingung terhadap masa depannya, tidak termotivasi untuk menajlani rutinitas sehari-hari, hingga khawatir tertinggal dengan teman seusianya.

Terkadang, seseorang yang menghadapi quarter life crisis juga akan merasa sendirian dan ini dapat memicu stres berat.

Stres berat yang disebabkan oleh situasi ini, ditemukan menyebabkan depresi hingga masalah kesehatan mental lainnya, seperti kecemasan dan kecanduan.

Cara Menghadapi Quarter Life Crisis

Menjaga kesehatan mental tetap dalam kondisi yang baik, merupakan langkah terpenting dalam menghadapi situasi ini.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan agar mental tindak anjlok selama quarter life crisis.

1. Pahami dan terima perasaan

Langkah pertama dalam menghadapi quarter life crisis adalah mengenali perasaan yang dialami dan menerima bahwa perasaan tersebut adalah bagian dari pengalaman hidup normal.

Jangan menekan atau mengabaikan emosi, tetapi cobalah untuk memahami akar penyebabnya. Dengan begitu, maka akan lebih mudah mengatasi dan mengelola emosi yang muncul.

2. Jangan ragukan diri sendiri

Quarter life crisis sering kali disertai dengan keraguan diri dan perasaan tidak percaya pada diri sendiri.

Ingatlah bahwa hampir setiap orang mengalami masa ketidakpastian ini, dan keraguan adalah bagian dari proses pertumbuhan.

Baca Juga: Jangan Lagi Disepelekan! Inilah Penyebab Remaja Rentan Alami Gangguan Kesehatan Mental dan Langkah Pencegahannya

Fokuslah pada pencapaian-pencapaian kecil dan ingatkan diri sendiri tentang kekuatan dan bakat yang dimiliki.

3. Terkoneksi dengan orang lain

Ketika menghadapi quarter life crisis, penting untuk tetap terhubung dengan keluarga dan teman-teman.

Berbicaralah dengan orang-orang terdekat tentang yang dirasakan, karena mereka mungkin telah mengalami situasi serupa dan dapat memberikan dukungan serta perspektif yang berharga.

4. Atur tujuan yang realistis

Merumuskan tujuan jangka pendek dan jangka panjang dapat membantu merasa lebih berarti dan terarah selama quarter life crisis.

Namun, pastikan tujuan yang ditetapkan realistis dan dapat dicapai. Mengejar tujuan yang tidak realistis hanya akan meningkatkan tingkat stres dan kecemasan.

5. Jaga kesehatan fisik

Kesehatan mental dan fisik saling terkait. Pastikan menjaga pola makan yang seimbang, cukup tidur, dan rutin berolahraga.

Aktivitas fisik dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati.

Hindari kebiasaan merugikan seperti konsumsi alkohol berlebihan atau merokok, yang dapat memperburuk kesehatan mental.

6. Lakukan aktivitas yang menyenangkan

Temukan kegiatan atau hobi yang memberi kebahagiaan dan meningkatkan kesejahteraan. Ini bisa menjadi cara yang efektif untuk meredakan stres dan memberikan ruang untuk merasa lebih baik.

Olahraga, seni, musik, menulis jurnal, atau meditasi adalah beberapa contoh aktivitas yang dapat membantu merasa lebih baik secara mental.

Jika perasaan cemas, stres, atau kebingungan terus berlanjut dan memengaruhi keseharian, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang profesional kesehatan mental. (*)

Baca Juga: Tak Ada Salahnya Dicoba, Inilah Manfaat Berbicara Sendiri untuk Kesehatan Mental