4. Penglihatan kabur
Perubahan tiba-tiba dalam kadar gula darah bisa mempengaruhi lensa mata dan mengaburkan penglihatan.
Penglihatan kabur atau buram adalah salah satu gejala yang mungkin muncul ketika kadar gula darah Anda berfluktuasi.
5. Luka yang sulit sembuh
Kadar gula darah yang tinggi dapat memengaruhi aliran darah dan kerja sistem kekebalan tubuh, yang membuat luka sulit sembuh.
Jika Anda mengalami luka yang tidak kunjung sembuh atau sembuhnya lambat, hal ini bisa menjadi tanda perlu memeriksa kadar gula darah Anda.
6. Nyeri atau kesemutan pada tangan dan kaki
Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak saraf, menyebabkan nyeri atau kesemutan pada tangan dan kaki.
Sensasi ini sering diabaikan sebagai akibat posisi tidur yang salah atau faktor lain, padahal bisa jadi tanda awal masalah gula darah.
7. Penurunan berat badan tanpa penyebab yang jelas
Meskipun kadar gula darah tinggi dapat menyebabkan rasa lapar berlebihan, beberapa orang justru mengalami penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas.
Ini terjadi karena tubuh mencoba mengeluarkan kelebihan gula melalui urin, yang juga menghilangkan kalori.
Mengenali tanda kadar gula darah tinggi yang sering diabaikan adalah langkah awal yang penting dalam menjaga kesehatan Anda.
Jika Anda mengalami beberapa tanda di atas, segera konsultasikan dengan profesional medis untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan pengelolaan yang tepat.
Pencegahan dan pengelolaan dini dapat membantu menghindari komplikasi yang lebih serius terkait dengan kadar gula darah tinggi, seperti diabetes tipe 2. (*)
Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik untuk Cek Gula Darah? Jangan Lakukan Sembarangan Kalau Mau Hasilnya Akurat!