4. Tingkatkan potensi alergi
Penggunaan minyak bekas juga dapat menyebabkan meningkatknya potensi reaksi alergi pada masing-masing orang.
Itu disebabkan karena mungkin terdapat sejumlah bahan tertentu yang bersifat alergen dalam minyak tersebut.
5. Menurunkan nilai nutrisi
Setiap kali dipanaskan, sejumlah besar nutrisi yang ada di dalam makanan mungkin akan hilang.
Penggunaan minyak bekas berulang kali dapat mengurangi nilai nutrisi makanan yang dimasak.
Menggunakan minyak goreng yang sama untuk memasak lebih dari satu kali, memang lebih ekonomis.
Akan tetapi, risiko yang ditimbulkan bagi kesehatan jauh lebih besar daripada manfaatnya.
Selain itu juga, makanan yang digoreng menggunakan minyak bekas, rasa dan teksturnya juga cenderung berkurang.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari menggunakan minyak goreng bekas ketika memasak.
Jika ingin tetap berhemat, pertimbangkan untuk menggunakan minyak yang lebih tahan panas dan menggantinya secara teratur untuk menjaga kualitas serta kesehatan.
Jadi, masih tetap akan menggunakan minyak goreng bekas yang disaring lebih dari sekali untuk memasak? (*)
Baca Juga: Konsumsi Minyak Bunga Matahari Efektif Turunkan Berat Badan, Benarkah? CEK FAKTNYA!