GridHEALTH.id - Setelah masak, tak jarang seseorang menyimpan minyak yang sudah digunakan untuk dipakai kembali.
Penggunaan minyak goreng bekas sebagai bahan dasar memasak, sudah dilakukan sejak lama.
Kebiasaan ini muncl karena ada anggapan bahwa pemakaian minyak goreng lebih dari satu kali, tidak berbahaya.
Padahal, penggunaan minyak goreng bekas dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan diri sendiri dan keluarga.
Efek Negatif Pemakaian Minyak Goreng Lebih dari Sekali
Berikut adalah beberapa bahaya yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menggunakan minyak goreng bekas:
1. Pembentukan senyawa berbahaya
Ketika minyak dipanaskan berulang kali, terjadi proses oksidasi yang menghasilkan senyawa berbahaya seperti aldehida dan radikal bebas.
Senyawa kimia tersebut dapat merusak sel-sel dalam tubuh dan meningkatkan risiko penyakit jantung, kanker, dan gangguan neurologis.
2. Peningkatan kolesterol trans
Pemakaian minyak goreng yang sudah dipakai sebelumnya, juga dapat menyebabkan peningkatan kolesterol trans dalam makanan.
Kolesterol trans diketahui meningkatkan risiko penyakit jantung dengan mengganggu keseimbangan lipid dalam tubuh.
3. Terkontaminasi bakteri
Bahaya minyak goreng bekas selanjutnya, yakni dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri serta jamur.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Minyak Goreng Sehat untuk Penderita Kolesterol
Hal ini meningkatkan risiko kontaminasi makanan yang dapat menyebabkan keracunan makanan atau infeksi.
4. Tingkatkan potensi alergi
Penggunaan minyak bekas juga dapat menyebabkan meningkatknya potensi reaksi alergi pada masing-masing orang.
Itu disebabkan karena mungkin terdapat sejumlah bahan tertentu yang bersifat alergen dalam minyak tersebut.
5. Menurunkan nilai nutrisi
Setiap kali dipanaskan, sejumlah besar nutrisi yang ada di dalam makanan mungkin akan hilang.
Penggunaan minyak bekas berulang kali dapat mengurangi nilai nutrisi makanan yang dimasak.
Menggunakan minyak goreng yang sama untuk memasak lebih dari satu kali, memang lebih ekonomis.
Akan tetapi, risiko yang ditimbulkan bagi kesehatan jauh lebih besar daripada manfaatnya.
Selain itu juga, makanan yang digoreng menggunakan minyak bekas, rasa dan teksturnya juga cenderung berkurang.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari menggunakan minyak goreng bekas ketika memasak.
Jika ingin tetap berhemat, pertimbangkan untuk menggunakan minyak yang lebih tahan panas dan menggantinya secara teratur untuk menjaga kualitas serta kesehatan.
Jadi, masih tetap akan menggunakan minyak goreng bekas yang disaring lebih dari sekali untuk memasak? (*)
Baca Juga: Konsumsi Minyak Bunga Matahari Efektif Turunkan Berat Badan, Benarkah? CEK FAKTNYA!