Kapan Sebaiknya Makan Semangka?
Bahaya makan semangka malam hari lebih merupakan mitos dibandingkan fakta karena tidak ada pendukung ilmiah yang kuat.
Penelitian justru menunjukkan hal sebaliknya, mengonsumsi buah ini pada siang atau malam hari tidak menyebabkan gangguan tidur maupun pencernaan.
Kendati demikian, tetap ada hal yang perlu diperhatikan saat akan memakannya:
1. Jumlah konsumsi
Seperti makanan apa pun, jika jumlahnya berlebihan akan berdampak buruk bagi kesehatan.
Semangka yang dikonsumsi dalam jumlah besar, bisa menyebabkan masalah pada saluran cerna.
2. Porsi yang sesuai
Sebaiknya makan semangka dalam porsi yang wajar saja. Bila terlalu besar, akan membuat merasa kenyang dan tidak nyaman, terlebih jika merasa kembung.
3. Kebiasaan individu
Reaksi tubuh masing-masing orang terhadap makanan dapat berbeda-beda.
Beberapa mungkin lebih sensitif bila makan semangka pada malam hari, sementara yang lainnya tidak merasakan dampak negatif.
Tidak ada bukti ilmiah tentang bahaya makan semangka malam hari dan menjadikannya hanya sebuah mitos kesehatan saja.
Namun, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar dan memerhatikan reaksi tubuh sendiri.
Jika merasa tidak nyaman setelah memakannya saat malam, mungkin lebih baik membatasi dan mengubah waktu konsumsinya. (*)