GridHEALTH.id - Semangka menjadi buah kesukaan banyak orang karena rasanya yang lezat dan manis.
Selain itu, kandungan air yang tinggi dalam buah ini juga memberikan sensasi segar setelah mamakannya.
Sehingga tak heran, banyak orang yang menikmatinya denga berbagai cara saat suhu udara panas untuk menyegarkan diri.
Di balik manfaatnya, beredar informasi yang kurang tepat di masyarakat, yakni dampak buruk terhadap kesehatan jika makan semangka malam hari.
Apa hal tersebut benar atau hanya mitos belaka? Yuk, buktikan kebenarannya.
Apa Bahaya Makan Semangka Malam Hari?
Mitos yang paling umum terkait dengan makan semangka pada malam hari yakni menyebabkan gangguan pencernaan atau masalah tidur.
Beberapa orang percaya bahwa konsumsi buah ini pada malam hari dapat menyebabkan kram perut, gangguan pencernaan, atau bahkan mimpi buruk.
Bahaya makan semangka malam hari tersebut disebabkan oleh kandungan gula dalam semangka yang diklaim dapat mengganggu tidur malam.
Sebagai informasi, semangka selain mempunyai kandungan air yang tinggi, di dalamnya juga terdapat zat gizi yang penting.
Misalnya saja vitamin C, vitamin A, potasium, dan likopen yang merupakan antioksidan kuat, sehingga mampu melindungi tubuh dari kerusakan sel.
Ya, semangka memang mempunyai kandungan gula alami. Akan tetapi, jumlahnya tidak terlalu tinggi hingga menyebabkan seseorang sulit tidur.
Baca Juga: Jangan Langsung Dibuang, Ternyata Ini Khasiat Tak Terduga dari Kulit Semangka
Kapan Sebaiknya Makan Semangka?
Bahaya makan semangka malam hari lebih merupakan mitos dibandingkan fakta karena tidak ada pendukung ilmiah yang kuat.
Penelitian justru menunjukkan hal sebaliknya, mengonsumsi buah ini pada siang atau malam hari tidak menyebabkan gangguan tidur maupun pencernaan.
Kendati demikian, tetap ada hal yang perlu diperhatikan saat akan memakannya:
1. Jumlah konsumsi
Seperti makanan apa pun, jika jumlahnya berlebihan akan berdampak buruk bagi kesehatan.
Semangka yang dikonsumsi dalam jumlah besar, bisa menyebabkan masalah pada saluran cerna.
2. Porsi yang sesuai
Sebaiknya makan semangka dalam porsi yang wajar saja. Bila terlalu besar, akan membuat merasa kenyang dan tidak nyaman, terlebih jika merasa kembung.
3. Kebiasaan individu
Reaksi tubuh masing-masing orang terhadap makanan dapat berbeda-beda.
Beberapa mungkin lebih sensitif bila makan semangka pada malam hari, sementara yang lainnya tidak merasakan dampak negatif.
Tidak ada bukti ilmiah tentang bahaya makan semangka malam hari dan menjadikannya hanya sebuah mitos kesehatan saja.
Namun, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar dan memerhatikan reaksi tubuh sendiri.
Jika merasa tidak nyaman setelah memakannya saat malam, mungkin lebih baik membatasi dan mengubah waktu konsumsinya. (*)