Selain itu, saat minum obat ini kadar kolesterol baik atau HDL juga akan mengalami peningkatan.
Tapi sebelum mengonsumsinya, harus tahu dulu efek samping yang mungkin terjadi seperti sakit kepala, insomnia, ruam kulit, dan nyeri otot.
2. Crestor
Penurun kolesterol di apotek yang berikutnya adalah Crestor 20 miligram tab.
Cara kerjanya sama dengan Simvastatin. Dalam obat ini terdapat kandungan zat aktif rovuvastatin, yang akan menjaga asam lemak dan kadar kolesterol pada orang yang berisiko terkena penyakit kardiovaskular.
Ibu hamil, ibu menyusui, dan orang dengan gangguan hati tidak disarankan mengonsumsinya.
3. Atorvastatin
Berikutnya ada Atorvastatin 10 miligram yang dapat menurunkan kolesterol jahat dan trigliserida, sekaligus meningkatkan HDL.
4. Suvesco
Obat yang berguna untuk penurunan kolesterol di apotek lainnya adalah Suvesco, dengan kandungan rovuvastin sebagai bahan aktifnya.
Obat ini dapat menurunkan kadar kolesterol total dan juga kolesterol jahat. Umumnya diresepkan pada pasien yang mengidap jantung koroner dan hiperkolesterklemia.
5. Fenofibrate
Terakhir ada Fenofibrate yang tidak hanya menurunkan kadar kolesterol jahat dan lemak, tapi juga meningkatkan kolesterol baik.
Obat ini masuk golongan obat fibrat, yang artinya secara efektif meningkatkan enzim yang akan memecahkan lemak dalam darah.
Segera hubungi dokter jika merasakan sakit perut yang menjalar ke bagian tubuh lain dan muntah setelah minum obat ini. (*)
Baca Juga: Cukup Lakukan Olahraga Ringan Ini 30 Menit Per Hari, Kolesterol Jahat Langsung Pergi