GridHEALTH.id – Menyusui adalah hal istimewa yang melekat dalam perjalanan ibu dan bayi.
Selain manfaat gizi yang terkenal, menyusui juga memiliki dampak positif yang signifikan pada kesehatan mental anak, lo.
Wah, apa saja ya manfaatnya? Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Manfaat menyusui untuk kesehatan mental anak
Inilah penjelasan mengapa menyusui dapat membantu membentuk kesehatan mental yang kuat bagi bayi Anda.
1. Perasaan aman dan terikat
Menyusui memungkinkan bayi merasa aman, nyaman, dan terhubung dengan ibunya.
Saat bayi merasa didekati oleh ibunya dan merasakan kontak kulit dengan kulit, hormon oksitosin dilepaskan. Hormon ini membantu memperkuat ikatan antara ibu dan bayi.
Merasa dekat dengan ibu secara fisik dan emosional memberikan rasa aman yang penting bagi perkembangan mental bayi.
2. Nutrisi untuk otak yang berkembang
ASI (Air Susu Ibu) adalah nutrisi terbaik untuk bayi, termasuk kandungan asam lemak omega-3 dan DHA yang penting untuk perkembangan otak.
Nutrisi yang diterima selama menyusui dapat berkontribusi pada perkembangan otak yang optimal, yang pada gilirannya dapat memengaruhi kesehatan mental anak di masa depan.
3. Koneksi emosional
Menyusui adalah momen intim yang penuh kasih sayang antara ibu dan bayi.
Saat bayi merasa dicintai, diperhatikan, dan mendapatkan perhatian penuh dari ibunya, ia merasakan koneksi emosional yang kuat.
Baca Juga: Gangguan Mental yang Sering Terjadi di Era Teknologi, Ketahui Penyebab dan Solusinya
Koneksi ini dapat memberikan fondasi yang kokoh untuk kesehatan mental anak, membantu mereka merasa dicintai dan bernilai.
4. Stabilitas emosi
ASI mengandung berbagai hormon, seperti prolaktin dan endorfin, yang membantu meredakan stres dan meningkatkan perasaan bahagia.
Saat bayi menyusu, ia juga merasa nyaman dan tenang, yang dapat mengurangi ketegangan emosional. Kedamaian ini dapat berkontribusi pada stabilitas emosi anak saat mereka tumbuh.
5. Perlindungan terhadap penyakit mental
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bayi yang disusui memiliki risiko yang lebih rendah untuk mengembangkan penyakit mental seperti depresi dan kecemasan di kemudian hari.
Nutrisi dan koneksi emosional yang kuat selama masa menyusui dapat membantu menjaga kesehatan mental anak saat dewasa.
6. Keterampilan sosial yang kuat
Melalui menyusui, anak juga belajar berinteraksi sosial dengan ibu mereka. Mereka memahami bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan suara ibu.
Ini adalah keterampilan sosial awal yang membantu anak dalam interaksi sosial selanjutnya, yang dapat memengaruhi kesehatan mental mereka di masa depan.
Menyusui bukan hanya tentang memberikan nutrisi penting kepada bayi, tetapi juga tentang membentuk dasar kesehatan mental yang kuat bagi mereka.
Melalui proses ini, bayi merasa dicintai, terlindungi, dan dekat dengan ibu mereka. Ini semua berperan dalam membentuk kesehatan mental yang positif di masa depan.
Jadi, selain manfaat gizi, pertimbangkan juga manfaat kesehatan mental saat Anda memutuskan untuk menyusui.
Koneksi yang mendalam antara ibu dan anak melalui menyusui dapat memberikan fondasi yang kokoh untuk perkembangan mental dan emosional yang sehat. (*)
Baca Juga: Jangan Disepelekan! Ketahui Masalah Kesehatan Mental Generasi Sandwich dan Cara Mengatasinya