Find Us On Social Media :

Mitos atau Fakta, Tidak Boleh Keramas Saat Menstruasi Karena Berbahaya?

Keramas ketika datang bulan ternyata malah bermanfaat.

GridHEALTH.id - Para wanita rasanya sudah tidak asing lagi dengan sejumlah hal yang dilakukan saat menstruasi.

Di antara banyaknya larangan yang tidak boleh dilakukan, satu yang cukup populer adalah tidak boleh keramas.

Keramas merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menjaga kesehatan rambut dan kulit kepala.

Umumnya, keramas dilakukan setiap dua hari sekali atau lebih, tergantung aktivitas yang dilakukan sehari-hari.

Akan tetapi ketika sedang datang bulan, wanita dilarang untuk melakukannya karena dipercayai dapat membuat darah haid menggumpal.

Akibatnya jika ini tetap dilakukan, maka aliran darah menstruasi jadi mampet atau tidak lancar.

Selain itu, larangan tidak boleh keramas saat menstruasi juga disebut dapat memicu berbagai penyakit, sehingga memang sebaiknya diikuti.

Benarkah Tidak Boleh Keramas Ketika Haid?

Tentu, larangan tidak boleh keramas saat menstruasi adalah mitos kesehatan yang tidak benar.

Melansir Medeline Plus, menstruasi atau haid adalah pendarahan pada organ intim yang normal dan bagian dari siklus bulanan seodang wanita.

Setiap bulan, tubuh akan mempersiapkan diri untuk dibuahi yang nantinya terjadi kehamilan.

Tapi jika kehamilan tidak terjadi, maka rahim akan melepas lapisannya dan terjadilah menstruasi.

Baca Juga: Bukannya Sehat, Olahraga yang Terlalu Keras Saat Haid Ternyata Malah Berisiko Buruk pada Kesehatan, Ini 8 Dampaknya

Darah menstruasi yang keluar dari tubuh, sebagian adalah darah dan yang lain jaringan dari lapisan dalam rahim.

Nah, keramas ketika haid sama sekali tidak ada hubungannya dengan siklus menstruasi.

Justru jika melakukannya, akan ada sejumlah manfaat kesehatan yang bisa diperoleh.

• Keramas memperbaiki suasana hati

• Membuat otot yang tegang rileks dan mengurangi kram

• Menjaga kebersihan tubuh, sehingga lebih nyaman

Hal yang Dihindari Saat Haid

Tidak boleh keramas saat menstruasi hanya mitos dan para wanita tetap bisa melakukannya.

Kendati demikian, ada beberapa hal yang memang sebaiknya tidak dilakukan, seperti minum kopi.

Dilansir dari Healthwire, kafein dalam kopi dapat meningkatkan nyeri haid dan juga membuat payudara menjadi nyeri.

Selain itu, jangan menggunakan pembalut yang sama seharian. Sebaiknya ganti setiap 4-6 jam sekali.

Karena jika tidak, kondisi pembalut yang lembab akan jadi tempat yang nyaman bagi bakteri untuk berkembang. Menimbulkan bau menyengat hingga iritasi kulit. (*)

Baca Juga: Sering Dialami Banyak Wanita, Ternyata Ini yang Jadi Penyebab Payudara Sakit Saat Mau Haid