Find Us On Social Media :

Apakah Stres Termasuk Gangguan Mental? Simak Penjelasannya

Apakah stres termasuk gangguan mental?

GridHEALTH.id - Stres adalah bagian alami dari kehidupan sehari-hari. Semua orang mengalami stres dalam berbagai tingkat, tergantung pada situasi dan kondisi kehidupan masing-masing.

Namun, apakah stres bisa dikategorikan sebagai gangguan mental?

Ketahui apakah stres sebenarnya merupakan gangguan mental atau hanya merupakan reaksi alami dari tubuh terhadap tekanan eksternal.

Stres vs Gangguan Mental

Penting untuk memahami perbedaan antara stres dan gangguan mental sebelum kita dapat menentukan apakah stres sebenarnya termasuk dalam kategori gangguan mental.

1. Stres

Stres adalah respons alami dari tubuh terhadap tekanan atau situasi yang menuntut. Ini dapat terjadi dalam berbagai bentuk, termasuk stres fisik dan emosional.

Stres sendiri bukanlah suatu penyakit, tetapi lebih sebagai respon adaptif dari tubuh untuk menghadapi situasi tertentu.

Beberapa tingkat stres bahkan dapat bermanfaat, karena dapat meningkatkan kewaspadaan dan kinerja.

2. Gangguan Mental

Gangguan mental adalah kondisi kesehatan mental yang mempengaruhi pikiran, perasaan, dan perilaku seseorang.

Gangguan mental dapat meliputi depresi, kecemasan, gangguan bipolar, dan banyak kondisi lainnya.

Gangguan mental dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk berfungsi sehari-hari dan memerlukan perhatian medis atau konseling khusus.

Apakah Stres Bisa Menjadi Gangguan Mental?

Walaupun stres sendiri bukanlah gangguan mental, dalam beberapa kasus, stres yang berat dan berkepanjangan dapat menyebabkan masalah kesehatan mental yang serius.

Baca Juga: Pantas Dianjurkan Para Ahli, Menyusui Ternyata Punya Banyak Manfaat untuk Kesehatan Mental Anak

Kondisi ini dikenal sebagai gangguan stres post-traumatik (PTSD) atau gangguan kecemasan yang terkait dengan stres.

1. Gangguan Stres Post-Traumatik (PTSD)

PTSD adalah gangguan mental yang dapat terjadi setelah seseorang mengalami kejadian traumatis atau mengancam jiwa.

Orang dengan PTSD mungkin mengalami gejala seperti kilat kilat dari pengalaman traumatis, mimpi buruk, dan rasa cemas yang berlebihan.

Kondisi ini memerlukan perawatan medis dan konseling khusus.

2. Gangguan Kecemasan yang Terkait dengan Stres

Selain PTSD, stres yang berat dan berkepanjangan juga dapat memicu gangguan kecemasan seperti gangguan kecemasan umum (GAD) atau gangguan panik.

GAD ditandai oleh kecemasan yang terus-menerus dan berlebihan terhadap situasi atau objek tertentu, sementara gangguan panik melibatkan serangan kecemasan tiba-tiba yang disertai dengan gejala fisik seperti detak jantung cepat dan perasaan sesak napas.

Stres adalah respons alami dari tubuh terhadap tekanan atau situasi yang menuntut.

Meskipun stres itu sendiri bukanlah gangguan mental, stres yang berat dan berkepanjangan dapat menyebabkan gangguan mental serius seperti PTSD atau gangguan kecemasan terkait stres.

Penting untuk mengenali gejala dan mencari bantuan jika stres berat mulai mengganggu kualitas hidup seseorang.

Dalam hal ini, dapat disimpulkan bahwa stres bukanlah gangguan mental dalam arti tradisional, tetapi dapat menjadi faktor pemicu untuk gangguan mental tertentu.

Jika Anda atau seseorang yang dikenal mengalami masalah dengan stres atau gangguan mental, sangat penting untuk mencari bantuan profesional dari dokter atau konselor.

Baca Juga: Bahaya Tidur Dekat HP Ternyata Sangat Mengerikan, Jangan Dilakukan Lagi Kalau Mau Tetap Sehat