Find Us On Social Media :

Jangan Asal Ikutan Tren, Dokter Ingatkan Pilih Susu Sesuai Kebutuhan

Susu pasteurisasi kandungan protein terjaga.

GridHEALTH.id - Setelah pandemi covid-19 masyarakat berbondong-bondong mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat.

Selain rutin berolahraga, asupan makanan maupun minuman yang masuk ke tubuh pun mulai diperhatikan dengan baik.

Meski begitu, dokter spesialis gizi dr. Christopher Andrian, M.Gizi, Sp.GK, mengingatkan bahwa setiap orang mempunyai kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda.

"Setiap orang punya kebutuhan berbeda-beda, kalori yang dibakar sama tubuh pun berbeda berdasarkan umur dan jenis kelamin. Setiap orang itu unik, sehingga tidak bisa disamaratakan," ujarnya dalam acara 'Ngobrolin Pilihan Susu' yang diadakan oleh Greenfields, pada Jumat (6/10/2023).

Sehingga, faktor tersebut perlu dipehartikan ketika memilih produk pangan yang akan dikonsumsi.

Misalnya saja susu, di mana seperti yang diketahui, di pasaran beredar banyak jenis susu yang berbeda-beda.

Mulai dari susu pasteurisasi, susu UHT (ultra high temperature), hingga susu steril.

Di antara ketiga jenis susu tersebut, mana yang lebih sehat untuk dikonsumsi?

Dokter Chris menjelaskan, susu UHT adalah jenis susu yang dalam pemrosesannya dilakukan dengan suhu yang relatif tinggi.

Sehingga usia penyimpanannya cukup panjang dan tidak perlu berada di dalam kulkas atau lemari pendingin.

Begitu pula dengan susu steril, yang dipanaskan dalam suhu tinggi untuk menghilangkan kuman yang dapat membahayakan tubuh.

Baca Juga: 5 Daftar Susu Terbaik untuk Mencegah Kadar Kolesterol Melonjak

Sementara susu pasteurisasi, dipanaskan dengan suhu yang relatif rendah, sehingga kandungan proteinnya masih terjaga.

Selain itu, susu segar pasteurisasi juga disebutkan mempunyai rasa segar dan mudah diserap oleh tubuh.

Ia lebih lanjut juga menjelaskan, di dalam susu segar pasteurisasi terdapat kandungan BioActive atau senyawa yang bermanfaat bagi tubuh dan tidak terdapat pada jenis susu cair lainnya. 

Adapun jenis kandungan nutrisi BioActive yang bisa ditemukan dalam susu segar yang sudah dipasteurisasi meliputi:

1. Immunoglobulin: Mempunyai sifat antibodi dan anti-inflamasi, untuk melawan kuman berbahaya.

2. Lactoferrin: Protein yang berfungsi untuk mengikat zat besi agar diserap oleh tubuh secara maksimal dan mencegah osteoporosis.

3. Lactalbumin: Asam amino yang menjaga saluran pencernaan, mengatur tidur dan depresi yang dapat mengurangi terjadinya gangguan mood hingga risiko kanker.

4. Lactoperoxidase: Berfungsi melindungi membran mukosa yang melawan bakteri, jamur, dan virus.

5. Lactoglobulin: Membantu menurunkan tekanan darah.

"Oleh karenanya, kita harus mindful ketika memilih, bukan sekadar ikut-ikutan namun pastikan pilihan kita tepat demi daya tahan tubuh yang lebih kuat dan tubuh dapat bekerja dengan maksimal," pungkasnya.

Jadi, lebih suka jenis susu apa? (*)

Baca Juga: Perbedaan Intoleransi Laktosa dan Alergi Susu Sapi: Fakta dan Pengelolaan