Contohnya dengan mengganti delapan ons susu murni yang memiliki 150 kalori dengan susu skim yang hanya mengandung 86 kalori.
3. Makanan gandum utuh
Gandum utuh seperti beras merah, roti gandum utuh, sereal, dan wafel adalah pilihan yang jauh lebih baik dibandingkan makanan olahan karena umumnya lebih tinggi serat, bergizi, dan mengenyangkan.
Daripada menyantap satu panekuk yang dibuat dari tepung halus dan mentega serta sirup, bisa diganti dengan dua panekuk buttermilk gandum utuh yang atasnya diberi topping buah beri.
4. Perbanyak makanan berprotein
Makanan dengan kandungan protein sehat seperti ikan, daging merah, kedelai, dan telur dapat menjadi pilihan makanan yang dikonsumsi ketika berdiet.
Protein memiliki asam amino yang berperan dalam mengatur nafsu makan dan kemampuan pembakaran kalori.
Selain itu, protein juga butuh waktu yang lebih lama untuk dicerna dalam sistem pencernaan, sehingga membuat kenyang lebih lama.
Kelebihan yang lainnya dari makanan berprotein, yakni dapat menjaga gula darah tetap stabil dan mencegah kehilangan massa otot.
5. Penuhi kebutuhan air
Tak kalah penting dari pilihan makanan, kebutuhan air juga harus tercukupi selama diet.
Studi dalam Journal of Natural Science, Biology, and Medicine menemukkan minum 1,5 liter air sehari selama 8 minggu berturut-turut dapat membuat nafsu makan dan berat badan turun.
Selain membuat tidak mudah lapar, ini juga meningkatkan kemungkinan untuk jumlah lemak yang dibakar.
Itulah lima cara diet tanpa menahan lapar yang bisa dipraktikan sehari-hari. Jangan lupa, lakukan olahraga sebelum makan untuk menekan nafsu makan. (*)
Baca Juga: Tak Perlu Olahraga, 4 Tips Diet Ini Ampuh Turunkan Berat Badan dengan Aman dan Sehat