Find Us On Social Media :

Tumbuh Uban Jangan Lagi Dicabut, Ini 5 Hal Berbahaya yang Bisa Terjadi Bila Sering Melakukannya

Mencabut uban berisiko mengganggu kesehatan rambut.

GridHEALTH.id - Rambut yang memutih alias uban, umum terjadi ketika sudah memasuki usia lanjut.

Ini merupakan hal yang wajar dan memang merupakan bagian alami dari proses penuaan.

Namun tidak semua orang bisa menerima tumbuhnya uban begitu saja, meskipun sadar usianya juga sudah bertambah.

Selain mengecat rambut ke warna semula, banyak orang juga lebih memilih untuk mencabut uban. Apalagi jika jumlahnya masih cenderung sedikit.

Akan tetapi meskipun dapat menghilangkan rambut putih dengan cepat, tapi kebiasaan mencabut uban bisa menimbulkan masalah, lo.

Apa Bahaya Mencabut Uban?

Bila masih sering melakukannya, coba pertimbangkan beberapa efek negatif berikut ini.

1. Merusak folikel rambut

Mencabut uban dapat membuat folikel rambut rusak, padahal itu merupakan struktur di bawah kulit yang menghasilkan rambut.

Jika folikel rusak, rambut baru mungkin tidak bisa tumbuh lagi di area yang sering dicabut.

Sehingga akhirnya, seseorang akan melihat adanya penipisan rambut yang bersifat permanen dan bahkan menyebabkan kebotakan parsial.

2. Risiko infeksi

Ketika mencabut uban menggunakan pinset atau jari tangan secara langsung, bisa mengakibatkan kerusakan pada kulit kepala.

Hal ini, memungkinkan bakteri untuk masuk dan akhirnya menyebabkan terjadinya infeksi yang menyakitkan dan memerlukan perawatan medis.

Baca Juga: Jangan Sampai Gak Tahu, Begini Cara Menghilangkan Uban dengan Kopi

3. Rambut lebih rapuh

Mencabut uban terlalu sering, dapat menyebabkan kerusakan pada struktur rambut saat ini.

Rambut yang tumbuh kembali setelah dicabut cenderung lebih rapuh dan rentan rusak. Ini terlihat pada kondisinya yang pecah, bercabang, dan sulit diatur.

4. Peradangan kulit kepala

Tindakan mencabut uban juga bisa menyebabkan terjadinya peradangan di kulit kepala.

Ini dapat menyebabkan gatal, kemerahan, dan bahkan nyeri. Peradangan kronis bisa berdampak negatif pada kesehatan kulit kepala.

5. Kecemasan dan obsesi

Ternyata, bahaya mencabut uban juga berimbas pada kondisi mental. Beberapa mungkin mengalami kecemasan dan obsesi terhadap penampilan.

Ini dapat mengganggu kesehatan mental dan ujungnya memengaruhi kualitas hidup, menjadi lebih buruk.

Apa yang Sebaiknya Dilakukan?

Daripada mencabut uban dan mengalami kondisi yang tidak nyaman tersebut, ada baiknya mencoba menerima penuaan sebagai proses alami.

Penting untuk diingat bahwa penuaan adalah proses alami dalam kehidupan setiap orang.

Selain itu, terapkan gaya hidup sehat karena ini berkontribusi terhadap penampilan rambut dan kesehatan kulit kepala yang lebih baik.

Konsumsi makanan bergizi, tidur cukup, dan hindari stres berlebih adalah langkah-langkah yang dapat membantu menjaga kesehatan rambut.

Jika sangat khawatir terhadap penampilan, daripada mencabutnya sendiri, lebih baik lakukan konsultasi dengan ahli kesehatan untuk meminimalisir rambut putih tersebut. (*)

Baca Juga: Apakah Tiba-tiba Muncul Banyak Uban Tanda Masalah Kesehatan Serius?