GridHEALTH.id - Sate kambing sering disebut sebagai penyebab naiknya kadar kolesterol dalam darah.
Sehingga tak jarang, orang yang mempunyai risiko kolesterol tinggi akan menghindari makanan bercitarasa lezat ini.
Akan tetapi, apakah benar kalau kolesterol naik karena sate kambing?
Kolesterol dan Sate Kambing
Semua daging produk hewani mempunyai kandungan kolesterol. Kolesterol dalam jumlah yang tepat, dibutuhkan oleh tubuh untuk membangun dinding sel, mendukung metabolisme, hingga memproduksi hormon.
Mengonsumsi daging kambing jika tidak berlebihan, efeknya akan baik-baik saja untuk tubuh.
Apalagi jika dibandingkan dengan jenis daging lainnya yang sering diolah menjadi sate misalnya domba, sapi, dan ayam, kolesterol daging kambing lebih sedikit jumlahnya.
Berikut ini perbandingan jumlah kolesterol pada setiap 100 gram daging:
* Daging kambing: 75 miligram kolesterol
* Daging domba: 110 miligram kolesterol
* Daging sapi: 90 miligram kolesterol
* Daging ayam: 85 miligram kolesterol
Baca Juga: Manfaat Si Manis Buah Naga yang Tak Terduga, Bisa Turunkan Kolesterol
Selain itu, daging ini juga mengandung zat gizi yang penting bagi tubuh seperti protein, lemak, kalium, zat besi, vitamin B, vitamin K, dan vitamin E.
Cara Mengolah Daging Kambing
Seperti disebutkan sebelumnya, risiko kolesterol naik karena sate kambing berkaitan dengan porsi makan dan cara mengolahnya.
Selain tidak boleh berlebihan, mengolahnya pun juga harus tepat agar tidak menyebabkan kenaikan kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.
Perlu tahu, kolesterol terbagi dua yakni kolesterol jahat (LDL) dan kolesterol baik (HDL).
Terlalu banyak kolesterol jahat dalam darah, berisiko menyebabkan penyumbatan pembuluh darah dan meningkatkan penyakit berisiko fatal seperti stroke atau penyakit jantung.
Melansir situs UNAIR, pakar ilmu keperawatan UNAIR Dr. Abu Bakar, S.Kep, Ns., M.Kep, menjelaskan, jika ingin membuat sate pilihlah bahan yang tepat. Ini bisa dimulai dari kecapnya.
"Kalau mau buat sate kambing, ya lihat kecapnya juga tinggi natrium atau tidak. Kalau kecapnya tinggi natrium, yang menyebabkan tekanan darah tinggi bisa jadi kecapnya bukan dagingnya," jelasnya.
Selain itu, lebih baik buang bagian lemak dan hanya konsumsi daging merahnya saja.
Saat diolah menjadi sate, maka dalam satu hari porsi yang baik adalah sekitar tujuh tusuk saja. Begitu juga hari berikutnya.
Jangan lupa, ketika memakannya barengi dengan konsumsi buah-buahan yang kaya akan serat karena dapat menurunkan kolesterol.
Selama dikonsumsi dalam porsi yang tidak berlebihan dan diolah dengan tepat, sate kambing bisa jadi sumber nutrisi yang bermanfaat. (*)
Baca Juga: Manfaatkan Bahan Dapur yang Ada di Rumah, Ini 7 Obat Tradisional Menurunkan Kolesterol dengan Cepat