Find Us On Social Media :

Para Wanita Mesti Lebih Ekstra Jaga Kesehatan! Ini 10 Penyakit yang Bisa Timbul Setelah Menopause

Penyakit yang bisa muncul setelah operasi

GridHEALTH.idMenopause adalah fase dalam kehidupan seorang wanita yang ditandai dengan berakhirnya siklus menstruasi dan penurunan produksi hormon reproduksi, seperti estrogen dan progesteron.

Sementara, menopause sendiri adalah proses alami yang dialami oleh semua wanita di suatu titik dalam hidup mereka, itu juga dapat meningkatkan risiko sejumlah penyakit dan masalah kesehatan.

Apa saja penyakit yang bisa timbul setelah menopause?

Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Penyakit yang bisa timbul setelah menopause

Inilah beberapa penyakit yang bisa timbul setelah menopause yang patut diwaspadai.

1. Osteoporosis

Osteoporosis adalah kondisi di mana tulang menjadi rapuh dan mudah patah.

Hormon estrogen membantu menjaga kepadatan tulang, dan setelah menopause, penurunan produksi estrogen dapat menyebabkan kehilangan kepadatan tulang yang signifikan.

Osteoporosis dapat meningkatkan risiko patah tulang, terutama pada tulang panggul, pinggul, dan pergelangan tangan.

2. Penyakit jantung

Setelah menopause, risiko penyakit jantung meningkat secara signifikan.

Estrogen memiliki efek pelindung terhadap jantung, dan penurunan kadar estrogen setelah menopause dapat mengakibatkan peningkatan tekanan darah dan kadar kolesterol yang tidak sehat.

Ini bisa meningkatkan risiko serangan jantung dan penyakit arteri koroner.

Baca Juga: Siklus Menstruasi Berantakan Hingga Rambut Rontok, Gejala Menopause yang Penting Diketahui

3. Kencing manis (diabetes tipe 2)

Wanita yang mengalami menopause juga lebih rentan terkena diabetes tipe 2.

Penurunan sensitivitas sel-sel tubuh terhadap insulin adalah salah satu efek menopause yang dapat mengakibatkan resistensi insulin dan peningkatan kadar gula darah.

4. Kanker payudara

Meskipun risiko kanker payudara meningkat seiring bertambahnya usia, peningkatan risiko setelah menopause masih patut diperhatikan.

Estrogen dapat berperan dalam pertumbuhan sel kanker payudara, dan seiring menopause, produksi estrogen akan menurun.

Namun, risiko ini mungkin dapat dikurangi melalui pengelolaan faktor risiko dan skrining rutin.

5. Kanker ovarium

Risiko kanker ovarium juga meningkat setelah menopause.

Tidak seperti kanker payudara, kanker ovarium seringkali sulit dideteksi pada tahap awal, sehingga pemantauan dan pemahaman akan gejala kanker ovarium sangat penting.

6. Inkontinensia urine

Masalah inkontinensia urine, seperti sering kencing atau kesulitan mengendalikan kandung kemih, bisa menjadi masalah umum setelah menopause.

Ini bisa disebabkan oleh penurunan elastisitas otot panggul dan perubahan hormonal.

7. Kondisi kesehatan mental

Perubahan hormonal selama dan setelah menopause juga dapat memengaruhi kesehatan mental.

Beberapa wanita mungkin mengalami gejala seperti depresi, kecemasan, dan perubahan suasana hati.

Baca Juga: Terjadi Sebelum Usia 45, Apa Bahaya Wanita Alami Menopause Dini?

8. Penambahan berat badan

Banyak wanita mengalami penambahan berat badan setelah menopause, terutama di daerah perut.

Hal ini disebabkan oleh perubahan hormonal dan penurunan tingkat metabolisme.

Penambahan berat badan dapat meningkatkan risiko penyakit seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

9. Osteoarthritis

Osteoarthritis adalah jenis arthritis yang umum terjadi setelah menopause.

Kondisi ini menyebabkan kerusakan pada sendi dan memengaruhi mobilitas.

10. Gangguan seksual

Perubahan hormon selama menopause dapat memengaruhi libido dan kenyamanan seksual.

Gangguan seperti kekeringan vagina dan penurunan hasrat seksual umum terjadi.

Penting untuk diingat bahwa tidak semua wanita akan mengalami atau terkena semua penyakit ini setelah menopause.

Faktor genetik, gaya hidup, dan perawatan kesehatan yang tepat dapat memainkan peran penting dalam mengelola risiko kesehatan setelah menopause.

Konsultasikan dengan dokter Anda tentang tindakan pencegahan, pengawasan, dan perubahan gaya hidup yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit terkait menopause.

Pengetahuan dan perhatian yang tepat terhadap kesehatan Anda adalah kunci untuk meminimalkan risiko penyakit setelah menopause. (*)

Baca Juga: Waspada Ancaman Depresi di Usia Menopause, Hubungan Baik dengan Pasangan Dapat Mencegah Stres